Berita

Foto/Net

Bisnis

Setelah Ramadhan Berdaya, Rumah Zakat Optimalkan Ibadah Qurban Perkuat Desa Berdaya

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 17:53 WIB | LAPORAN:

Penyaluran program Ramadhan Berdaya Rumah Zakat telah memberikan kebahagiaan untuk 168.252 penerima manfaat di 1.183 Desa Berdaya dari Aceh hingga Papua.

Begitu kata Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda.

Murni menjelaskan total penerima manfaat tersebut diantaranya 138.113 penerima manfaat program Berbagi Buka Puasa, 5.932 penerima manfaat Bingkisan Lebaran Keluarga, 1.041 penerima manfaat Janda Berdaya.

Kemudian 8.850 penerima manfaat Syiar Quran, 14.239 penerima manfaat Kado Lebaran Yatim dan 77 penerima manfaat Ramadhan Bebas Hutang.

Menurutnya setelah program Ramadhan Berdaya, Rumah Zakat telah menyiapkan program Superqurban untuk Idul Adha.

"Tujuan spesifiknya adalah optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi cadangan pangan dari protein hewani bagi masyarakat Desa Berdaya di 34 propinsi," ujar Murni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/6).

Direktur Marketing Rumah Zakat Irvan Nugraha menambahkan program Superqurban untuk Idul Adha menjadi saat yang tepat bagi umat muslim untuk menyediakan sumber protein hewani, sehingga dapat dimanfaatkan lebih lama dan berkelanjutan.

Untuk diketahui Superqurban adalah inovasi distribusi hewan qurban Rumah Zakat dalam bentuk daging di dalam kaleng yang tahan lama sehingga pemanfaatannya menjangkau lokasi di dalam dan luar negeri, daerah bencana dan konflik.

Energi Berkelanjutan adalah sebuah upaya penyediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan saat ini dengan memperhatikan kebutuhan di masa mendatang. Momen Idul Adha dapat menjadi saat yang tepat bagi umat muslim untuk menyediakan sumber protein hewani, sehingga dapat dimanfaatkan lebih lama dan berkelanjutan.

"Melalui Superqurban, masyarakat dapat berpartisipasi dalam program penyediaan energi berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia. Qurban Anda akan disalurkan kepada masyarakat Desa Berdaya yang ada di 34 provinsi di Indonesia, sebagai persediaan pangan sumber protein hewani bagi masyarakat desa. Dengan gizi yang seimbang, masyarakat desa akan memiliki energi untuk lebih produktif, maju, dan berdaya," tutup Irvan. [nes]



Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya