Berita

Foto/RMOL

Politik

Zulhas: Pilkada Mengajarkan Partai Besar Tidak Boleh Ego

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 15:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pilkada Serentak 2018 merupakan pelajaran penting bagi partai politik, bahwa figur yang diusung sebagai calon kepala daerah lebih penting daripada egoisme dan ambisi politik.

Demikian dikatakan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan ketik ditemui di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6).

"Boleh saja nggak suka dengan partai. Tapi kalau figurnya suka ya dipilih tetep. Jadi itu pelajaran yang kita ambil," ujar Zulkifli.


Zulkifli mencontohkan hasil di Pilkada Jawa Tengah di mana jagoan PAN, Sudirman Said-Ida Fauziyah mempu membuat pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang usung PDIP cukup kewalahan.

"Kelihatan misalnya Sudirman Said kan baru tiga bulan (kampanye), nggak punya uang, nggak punya logistik. Ganjar kerja udah hampir lima tahun dan itu (Jawa Tengah) basis kuatnya PDIP dan itu dapatnya hanya 43 persen. Bayangkan," jelasnya.

Dia menilai, apa yang terjadi di Jawa Tengah membuktikan bahwa ketokohan Ganjar sebagai petahana sudah semakin menurun. Tetapi, dengan ambisi PDIP kemudian Ganjar kembali dimajukan.

Menurutnya, ambisi PDIP itulah yang membuat kinerja partai menjadi lebih keras. Terlebih, Ganjar masih tersandung dugaan korupsi.

"Nggak bisa juga, (merasa) saya partai besar semau-semau saya. Ditolak sama rakyat sekarang. Itu pelajaran penting," tukasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya