Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Masih Nekat Nyapres?

Kalah di Jawa, Menang Di Sumut
KAMIS, 28 JUNI 2018 | 10:10 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pilkada yang disebut-sebut rasa Pilpres, tuntas digelar, kemarin. Versi hitung cepat atau quick count, jagoan Prabowo Subianto di Jawa pada tumbang. Di Jabar kalah. Di Jateng kalah juga. Jatim jadi milik Demokrat Cs. Memang, Prabowo bisa berbangga hati karena jagoannya di Sumatera Utara menang telak dari jagoan PDIP. Berkaca dari jebloknya hasil pilkada di Jawa ini, apakah Prabowo tetap nekat nyapres atau akan banting setir mencalonkan orang lain?
 
Ada17 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dalam Pilkada serentak, kemarin. Tapi lima daerah yang paling jadi sorotan karena besarnya jumlah pemilih yakni Jabar dengan 31,7 juta pemilih. Jateng 24 juta, Jatim 30 juta, Sumut dan Sulsel masing-masing 9 dan 6 juta. Jika ditotal pemilih di lima provinsi itu sekitar 100 juta. Tak main-main. Hampir 75 persen pemilih di Pilpres. Di lima provinsi itu, parpol pendukung Jokowi dan Prabowo bersaing ketat.

Cagub jagoan Prabowo di Jabar adalah Sudrajat-Syaikhu, diusung Gerindra-PKS. Dalam hasil hitung cepat, Sudrajat berada di posisi kedua. Dengan memperoleh 28-29 persen suara. Dia membuntuti Ridwan Kamil-Uu yang memperoleh 32-33 persen suara. Selisih keduanya sekitar 3-4 persen. Ridwan Kamil pun sudah mengumumkan kemenangan. Sementara Sudrajat belum mau menyerah. Dia bilang hasil hitung cepat tidak bisa merepresentasikan hasil real count. Apalagi jumlah pemilih di Jabar banyak. Ada 75 ribu TPS. "Saya sampaikan sekali lagi tidak ada satu pun yang berhak mengklaim sebagai pemenang dari hasil quick count," kata Sudrajat. Dia meminta pendukungnya terus mengawal perhitungan. Perolehan suara yang diperoleh Sudrajat memang mengejutkan banyak pihak. Bisa meningkat berkali-kali lipat. Dalam hasil survei sebelum pemilihan, mayoritas lembaga survei selalu diposisikan Sudrajat di tempat ketiga dan keempat. Dengan raihan 5-7 persen suara.


Selain di Jabar, jagoan Prabowo di Jateng juga kalah. Dari hasil hitung cepat, Sudirman Said-Ida Fauziah yang diusung Gerindra, PKS, PKB, PAN ini memperoleh 41 persen suara. Sementara petahana Ganjar Pranowo-Taj Yasin menang dengan 58 persen.

Hasil Pilgub Jatim mungkin tak terlalu diperhitungkan oleh Gerindra. Meski cagub yang ikut didukungnya, Gus Ipul- Puti kalah dari pasangan Khofifah-Emil. Pasalnya Gerindra merapat ke Gus Ipul di menit-menit akhir karena tak bisa mengusung calon sendiri.

Kemenangan paling gemilang terasa di Sumut. Cagub Edy Rahmayadi-Musa Rajeksah (Eramas) menang telak dari Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Joss). Pasangan Eramas mendapat 57-58 persen sementara Joss 41-42 persen.

Meski banyak jagoannya yang kalah, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai secara umum hasil Pilkada cukup memuaskan. Hal tersebut dilihat bagaimana perolehan suara Asyik di Jabar bisa mencapai 30 persen. Padahal dalam survei tak pernah diperhitungkan. "Saya yakin dalam hitung cepat bisa menyalip Ridwan karena selisihnya tipis," kata Andre saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Begitu juga hasil perolehan suara Sudirman Said di Jateng. Meski kalah, Sudirman bisa mendapat 41 persen suara. Padahal di "kandang banteng". Sejumlah survei hanya memprediksi Sudirman mendapat 20-30 persen suara. Tapi hasilnya bisa merangsek sampai 41 persen. Sudirman menunjukkan tajinya. Menembus benteng PDIP di Jawa Tengah. "Jika waktu kampanye ditambah 2 minggu lagi, kami yakin bisa menang," kata Andre. Dia bilang, hasil tersebut menunjukkan mesin partai bekerja efektif mendongkrak pasangan yang diusung Gerindra.

Apakah akan mengevaluasi kembali pencapresan Prabowo? Andre justru mengatakan hasil tersebut makin membuat Gerindra makin optimis mengusung Prabowo. "Kinerja partai sudah efektif. Kami yakin di Pilpres bisa menang," tegasnya.

Direktur LSI Network Adjie Alfaraby bilang, wajar jika Gerindra masih optimis. Sosok Prabowo masih berpengaruh di Pilgub Jabar dan Jateng. Prabowo bisa mendongkrak perolehan suara Sudrajat dan Sudirman. Pasangan Asyik sukses menerapkan strategi bahwa mereka didukung penuh Prabowo. Hal ini sesuai hasil survei yang menyebutkan bahwa para pendukung Prabowo loyal. Dampaknya, siapapun yang didukung Prabowo pasti akan mereka dukung. Di debat Pilkada Jabar, Sudarajat memunculkan kaus dengan tagar 2019GantiPresiden. Hal serupa juga terjadi di Jateng. Sudirman mampu memotong selisih perolehan suara dibandingkan dengan pasangan Ganjar–Taj. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya