Berita

Foto/Net

Bisnis

Pengguna Jarak Pendek Kudu Dapat Kompensasi

Dirugikan Integrasi Tarif Tol JORR
KAMIS, 28 JUNI 2018 | 09:48 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyam­but positif rencana pemerintah memberikan potongan tarif atau diskon untuk pengguna jarak pendek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) terkait rencana pemberlakuan tarif integrasi.

"Rencana pemberian diskon jangan hanya gimik pemerin­tah saja. Kebijakan integrasi memang ada yang diuntungkan dan dirugikan. Tapi, pemerintah harus memperhatikan mereka yang dirugikan. Jangan sampai mereka terlalu besar mengalami kerugiannya. Saya kira memberi diskon salah satu solusinya," kata Djoko kepada Rakyat Merdeka, Se­lasa (26/06).

Dia menilai, pemberian po­tongan tarif sangat mung­kin dilakukan karena saat ini pembayaran tol mengguna­kan uang elektronik sehingga pengaturannya semakin mu­dah.


"Tinggal disiapkan saja IT (teknologinya)-nya. Harusnya bisa berjalan dong, dengan menggunakan e-Toll kan bisa terpantau," cetusnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) MFauzan mengaku pihaknya siap menjalankan keputusan pemerintah.

"Kami sudah dapat informasi (soal diskon). Sebagai BUJT kita senantiasa mem­berikan yang terbaik bagi konsumen. Salah satunya den­gan pemberian diskon ini. Sekarang sedang dibahas ber­sama dengan BUJT lainnya," ungkap Fauzan.

Sekadar informasi, ada empat BUJT yang mengelola Tol JORR. Selain, Hutama Karya, tiga lainnya yaitu PT Jalan Tol Lingkar Barat Satu, PT Marga Lingkar Jakarta, dan PT Jasa Marga (Persero).

Fauzan menuturkan, inte­grasi tarif ini bukan yang per­tama di ruas tol Hutama Karya, sudah beberapa kali dilakukan pada jalan tol milik perseroan. Dengan begitu, perusahaan su­dah memiliki patokan apa saja yang perlu disiapkan terkat integrasi tarif tersebut.

"Kita sudah siap 100 persen, mulai dari IT sampai alat-alat pendukung transaksi pemba­yaran di gate tol," ujarnya.

Menurut Fauzan, berdasar­kan kajian Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian PUPR, sekitar 61 persen peng­guna Tol JORR akan mem­bayar tarif jauh lebih murah dengan pemberlakuan integrasi tarif tol. Karena, sebagian be­sar pengguna jarak jauh. Dan, ada 38 persen pengguna akan membayar lebih mahal karena menggunakan tol jarak dekat. Serta sebanyak 1 persen mem­bayar dengan tarif sama.

Seperti diketahui, rencana pemberlakuan integrasi tarif tol menuai polemik di masyarakat. Pengguna jarak pendek protes kebijakan tersebut karena di­anggap tidak adil. Karena mereka harus membayar tarif lebih mahal dari seharusnya. Penerapan integrasi tarif Tol sudah mengalami penundaan dua kali dari semula ingin diterapkan pada 13 Juni dan 20 Juni. Tarif integrasi tol ditetapkan untuk golongan I Rp 15.000, Golongan II-III menjadi Rp 22.500 dan Golongan IV-V menjadi Rp 30.000. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya