Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sekjen: PDIP Menang 60 Persen Pilkada Kabupaten Kota

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 08:41 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

PDI Perjuangan menempatkan Pilkada sebagai mekanisme kelembagaan yang semakin sistemik untuk mencari pemimpin.

Karena itu, sekolah kepala daerah bagi calon yang diusung PDI Perjuangan menjadi syarat wajib yang harus diikuti calon sebagai wujud tanggung jawab partai di dalam menyiapkan pemimpin.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristoyanto. Hasto pun mengatakan bahwa dari 17 Pilkada di tingkat provinsi, PDI Perjuangan dapat memenangkan enam daerah yaitu Bali, Jawa Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulawesi Selatan.

"Untuk pertama kalinya Bali dipimpin kader partai. Dari enam provinsi tersebut terdapat empat kader partai yang menjadi gubernur dan tiga kader jadi wakil gubernur," kata Hasto beberapa saat lalu (Kamis, 28/6).

Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, sambung Hasto, dari total 154 kabupaten/kota, PDI Perjuangan berpartisipasi di 152 daerah. Dari 152 yang diikuti menang di 91 daerah dan kalah di 59 daerah. Atau menang di 60 persen wilayah. Ditinjau dari kader yang terpilih di 91 daerah yang menang, kader yang menjadi kepala daerah 33 orang dan wakil kepala 38 orang.

"Kemenangan PDI Perjuangan berada di tingkat kabupaten kota. Yang menggembirakan jumlah kader partai yang terpilih semakin banyak. Dengan demikian tolok ukur yang paling riil dalam pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader," tutur Hasto.

Hasto menambahkan, penyelenggaraan Pilkada membuktikan PDI Perjuangan tetap memegang teguh komitmen politik berkeadaban karena menang atau kalah dalam Pilkada bukanlah kiamatnya demokrasi.

"Kami selalu ingat pesan Ibu Megawati bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah  kita perbaiki diri dan menang jangan korupsi sehingga keadaban jangan dikorbankan karena demokrasi harus menjadi ukuran peradaban politik Indonesia," tegas Hasto.

Menurut Hasto, fokus utama partai sekarang adalah persiapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Dan saat ini, jumlah kader yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan telah meningkat secara signifikan dari 214 pada lima tahun sebelumnya, menjadi 345 orang.

"Prestasi dan kinerja para kader ini yang akan menjadi wajah partai dalam memenangkan Pileg dan Pilpres. Pileg dan Pilpres di depan mata, disitulah konsentrasi utama kami saat ini," demikian Hasto.[wid]
​

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya