Berita

Jokowi dan Megawati/Net

Politik

Hasil Pilkada 2018 Warning Untuk PDIP Dan Jokowi

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 08:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Beberapa calon kepala daerah yang diusung PDIP tumbang pada Pilkada serentak 2018. Presiden Joko Widodo yang juga kader PDIP dinilai tidak ampuh untuk menarik suara.

Pengamat politik dari UIN Jakarta Ubedilah Badrun menilai, kekalahan yang dialami oleh para calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP tanda bahwa publik menginginkan perubahan.

"Itu warning untuk PDIP dan Jokowi. Bahwa publik menghendaki perubahan," kata Ubed saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/6).


Ia berpandangan, hal ini membuat PDIP dilematis, dan Jokowi berpeluang meninggalkan PDIP juga sebaliknya.

"Karena ternyata tidak memberi efek elektoral signifikan di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, sebaiknya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi harus menyadari, kalau tahun 2019 pasti ganti Presiden.

"Makanya aneh hasil-hasil Survei yang masih terus hasilnya menang Joko Widodo," kata Arip.

Tambah Arief, melihat fenomena ini PDIP dilematis lantaran sudah tidak bisa jauh dari Jokowi untuk dicalonkan sebagai Capres. Ia berpendapat, tumbangnya jagoan PDIP di Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Barat akibat Jokowi yang sekarang jadi simbol PDIP.

"Ini harusnya jadi evaluasi menyeluruh PDIP," tutupnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya