Berita

Foto/Net

Bisnis

BI Sukses Penuhi Kebutuhan Uang Tunai

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 08:27 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Selama Ramadan dan Idulfitri 2018, Bank Indo­nesia (BI) mencatat kegia­tan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah mengalami peningkatan.

Kebutuhan uang tunai di periode tersebut mencapai Rp 191,3 triliun, atau lebih tinggi dari target awal yang sebesar Rp 188,2 triliun. Angka ini meningkat sig­nifikan bila dibandingkan dengan pola historisnya.

Direktur Eksekutif De­partemen Komunikasi BI Agusman menyebut, tren pertumbuhan uang kartal dan preferensi perbankan terhadap uang pecahan besar, penambahan libur dan cuti bersama, kenai­kan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparat sipil negara dan pensiunan, serta perluasan jumlah titik distribusi uang berupa kas titipan menjadi faktor pendorong peningkatan kebutuhan uang tunai.


"Bank Sentral mampu memenuhi lonjakan kebutu­han uang tunai masyarakat dan perbankan di seluruh wilayah NKRI," ucapnya dalam keterangan persnya.

Selain kebutuhan uang tunai, dari sisi non tu­nai, volume harian tran­saksi Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada periode Ramadan dan Idulfitri 2018 juga mengalami peningkatan signifikan.

Menurut Agusman, rata-rata volume harian transak­si RTGS dan SKNBI pada periode Ramadan dan Id­ulfitri 2018 tercatat 745.089 transaksi, atau meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni 692.593 transaksi.

Sementara, rata-rata nominal harian RTGS dan SKNBI juga naik dari Rp 554,7 triliun menjadi Rp 635,4 triliun. Dari total nominal transaksi non tu­nai, 97 persennya merupa­kan transaksi RTGS.

Agusman bilang, pihaknya akan terus memantau perkembangan kegiatan sistem pembayaran dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kegiatan sistem pembayaran berjalan dengan aman, lancar dan efisien. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya