Berita

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo bersama Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal George Elnadus Supit dan Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar/RMOL

Politik

KPU Papua Ambil Alih Tugas KPUD Nduga Dan Paniai

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 06:39 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat telah memberhentikan lima komisioner KPUD Kabupaten Nduga dan menyerahkan tugas penyelenggaraan pemilihan umum kepada KPUD Provinsi Papua.

"Khusus di Nduga, atas perintah KPU RI akan diberhentikan KPUD Nduga dan tugasnya akan dilaksanakan oleh KPU Papua, hanya saja KPU Papua belum sampai di Kabupaten Nduga. Jadi kemungkinan bisa mundur," ujar Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo.

Soedarmo menjelaskan, logistik Pilgub sudah ada di Kabupaten Nduga, tapi penyelenggaranya, dalam hal ini para komisioner KPUD Nduga tidak berada di tempat, sehingga pelaksanaan pemilihan di sana terhambat. Karena dianggap lalai menjalankan tugasnya, ara komisioner KPUD Nduga dinonaktifkan oleh KPU Pusat.


Hambatan juga terjadi di Pilkada di Kabupaten Paniai, di mana para anggota PPS dan PPD melakukan aksi unjuk rasa dan tidak melaksanakan tugasnya akibat keputusan KPU Pusat tersebut.

"Tapi diupayakan agar Pilgubnya jalan, hanya Pilbupnya yang menunggu hasil keputusan PTUN atas gugatan yang diajukan KPUD Paniai terhadap keputusan KPU RI," jelas Soedarmo.

Secara umum, lanjut Soedarmo, selain Nduga dan Paniai, pelaksanaan Pilgub dan Pilbup di daerah lain dilaporkan sudah berjalan. Ia berharap, situasi kondusif bisa terjadi di Paniai dan Nduga, sehingga dapat menyusul untuk menggelar pemilihan susulan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar menambahkan, situasi keamanan di Nduga sudah kembali normal, walaupun sempat terjadi lagi tembakan susulan, namun dapat diatasi oleh aparat keamanan.

"Pengamanan di Nduga sudah diperkat. Ada sekitar enam tembakan yang terjadi di tadi pagi. Jumlah mereka(Masyarakat Sipil Bersenjata) tidak lebih dari 10 orang, dan  mereka beraninya tembak dari kejauhan.Nama-nama mereka sudah dikantongi," tandas Boy. [wid]
 


 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya