Berita

Karyono Wibowo/Net

Politik

Peta Pilpres Di Jabar Berubah, Lumbung Suara Prabowo Terancam Direbut Jokowi

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 05:51 WIB | LAPORAN:

Kemenangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum (Rindu) bisa membuat peta politik di Jawa Barat berubah.

Bahkan, kemenangan dalam Pilgub Jabar 2018 itu membuat lumbung suara Prabowo Subianto terancam direbut oleh petahana Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

"Pernyataan Ridwan Kamil yang akan mendukung Jokowi memberi sinyal perubahan peta pilpres di Jabar," kata Direktur Indo Survey & Strategy, Karyono Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/6).

Dalam Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah telak di Jabar oleh Prabowo. Saat itu, Pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
Dalam Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah telak di Jabar oleh Prabowo. Saat itu, Pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.

"Meskipun pengaruh kemenangan RK tidak secara otomatis linear dengan kemenangan Jokowi di Jabar pada pilpres nanti, tetapi kemenangan RK akan memperkuat dukungan Jokowi di provinsi paling padat pemilih tersebut," urai Karyono.

Kemenangan Jokowi makin menguat karena pasangan Rindu didukung oleh sejumlah partai koalisi Jokowi. Mulai dari NasDem, Hanura hingga PPP.

"Kekuasaan di Jabar kini telah beralih dari kekuatan pendukung Prabowo ke kekuatan pendukung Jokowi. Sebenarnya indikatornya sudah terlihat sebelum kemenangan RK di pilgub Jabar. Hasil survei Indo Survei & Strategy (ISS) pada Mei 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi sudah merangkak naik melampaui Prabowo dan kandidat lain," jelasnya.

Karyono menambahkan, ada 13 nama kandidat yang disurvei oleh ISS. Joko Widodo berada di posisi paling atas dengan 37 persen, Prabowo Subianto 31.3 persen, Agus Harimurti 2.7 persen, Anies Baswedan 2.2 persen, Gatot Nurmantyo 1.8 persen, Ridwan Kamil 1, 6 persen.

Kemudian Ahmad Heryawan 1, 3 persen, Rizieq Shihab 0, 9 persen, Sri Mulyani 0, 6 persen, TGB Zainul Majdi 0, 5 persen, Muhaimin Iskandar 0.2 persen, Romahurmuzy 0,1 persen, Undecided 18, 9 persen. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya