Berita

Foto/Net

Politik

Bawaslu Sayangkan Penganiayaan PPS Di Sumenep

RABU, 27 JUNI 2018 | 23:32 WIB | LAPORAN:

Bawaslu RI mencatat insiden penganiayaan terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Sumenep oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Bermula dari kesalahpahaman saat anggota PPS menanyakan formulir C6-KWK atau surat undangan pemilihan kepada KPPS.

"Ada kejadian salah satu TPS di Sumenep, Panitia Pemungutan Suara kita, pengawas lapangan tingkat desa kita dianiaya karena menanyakan C6 terhadap KPPS," ujar anggota Bawaslu M Afifudin di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (27/6).

Menurutnya, menanyakan hal teknis terkait penyelenggaraan pemilihan merupakan tugas pengawas pemilu. Namun, dia pun menyayangkan banyak tindak kekerasan yang terjadi karena hal ini.
Menurutnya, menanyakan hal teknis terkait penyelenggaraan pemilihan merupakan tugas pengawas pemilu. Namun, dia pun menyayangkan banyak tindak kekerasan yang terjadi karena hal ini.

"Pada intinya ketegasan pengawas dalam menanyakan teknis penyelenggaraan tingkat bawah memang menjadi tupoksi. Tapi di lapangan, beberapa terjadi tindak kekerasan, termasuk di Dusun Sumur Kongo, Desa Timur Jangjang, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep yang terjadi pada pukul 08.00 WIB," jelas Afifudin.

Dia menambahkkan, petugas PPS itu mengalami luka-luka. Saat ini kasus penganiayaan ini tengah diproses kepolisian.

"Ini sedang ditangani karena sifatnya sampai membuat PPS kita berdarah-darah. Ini dalam proses penanganan kepolisian," demikian Afifudin. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya