Berita

Foto/Net

Politik

Hasil Pilkada Di Jawa, Rommy Yakin Suara PPP Terdongkrak Pada Pemilu 2019

RABU, 27 JUNI 2018 | 22:43 WIB | LAPORAN:

Hasil quick count atau hitung cepat berbagai lembaga survei menunjukkan, kalau ketiga jagoan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memenangi Pilkada serentak 2018 di tiga provinsi Pulau Jawa.

Ketiganya yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Jawa Barat, Ganjar Pranowo–Taj Yasin di Jawa Tengah, dan Khofifah Indarparawansa-Emil Dardak di Jawa Timur.

Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy mengaku kalau ketiga kemenangan itu sesungguhnya memiliki arti tersendiri baginya, karena memang PPP tidak hanya menjadi partai pengusung namun menempatkan kadernya untuk ikut berkontestasi.


Sebut saja Uu Ruzhanul Ulum dan Taj Yasin yang merupakan kader PPP, yang masing-masing menjadi cawagub di Pilkada Jabar dan Jateng. Sementara Khofifah sejak Pilkada 2008 dan 2013 memang selalu diusung oleh PPP.

“PPP bukan hanya sebagai partai pengusung, namun juga mengikut sertakan kadernya di Pilkada yang saat ini unggul di quick count (hitung cepat)," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/6).

Diakuinya quick count memang bukanlah putusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun secara ilmiah, kemenangan tiga jagoannya sudah terbukti di depan mata. Tiga kemenangan ini kata dia membuktikan bahwa kader dan pengurus PPP di Pulau Jawa bekerja dengan maksimal selama Pilkada.

"Kerja mesin partai yang efektif ini akan terus dijaga hingga Pemilu 2019 mendatang," imbuhnya.

Lebih lanjut kata dia, kemenangan di Jatim, Jateng, dan Jabar ini secara nasional juga mempunyai posisi strategis. Pasalnya, populasi penduduk di tiga provinsi itu sebesar 49 persen  populasi nasional.

Sehingga, kemenangan di tiga provinsi ini diyakini akan mendongkrak suara PPP secara nasional di Pemilu 2019 mendatang.

“Penduduk Jabar ada sekitar 17,5 persen pendudukan nasional, Jatim 16,5 persen dan Jateng 15 persen,” pungkas pria yang akrab disapa Rommy ini menjelaskan. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya