Meski belum tuntas hasil hitung cepat beberapa lembaga survei di Jawa Barat sudah memperlihatkan peluang keunggulan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), sementara pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dipastikan tumbang.
"Kita ketahui hanya ada dua pasangan yang sudah menyatakan siap untuk maju dalam Pilpres 2019 dan didukung oleh partai politik yaitu Prabowo dan Jokowi. Jika melihat PDIP tumbang di Jabar, semakin jelas jika peluang Prabowo di 2019 terbuka lebar," tutur pemerhati politik Panji Nugraha kepada wartawan, Rabu (27/6).
Dia menjelaskan, persaingan di Pilgub Jabar jelas untuk mengukur kekuatan petahana Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto di 2019 nanti. Pasalnya, pilkada bisa menjadi tolak ukur dukungan dari masih-masing daerah kepada para calon yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra.
"Pilkada seperti Jawa Barat menjadi penting untuk bertarung di pilpres terkhusus Jawa Barat adalah salah satu lumbung suara tertinggi secara nasional. Jika PDIP tumbang otomatis peluang menang Jokowi di pilpres sangat kecil. Berbeda dengan Prabowo, mungkin bisa dikatakan jika Sudrajat-Syaikhu menang ini awal kebangkitan Prabowo," papar Panji yang juga direktur eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI).
[wah]
