Berita

Rizal Ramli/Net

Bisnis

Ternyata Rizal Ramli Pernah Selamatkan Garuda Tanpa Utang

SELASA, 26 JUNI 2018 | 04:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ekonom senior Rizal Ramli ternyata memiliki kenangan manis saat menyelamatkan PT Garuda Indonesia dari kebangkrutan di tahun 2000-2001 silam.

Hal tersebut diceritakannya dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

"Dr Rizal Ramli menyelamatkan Garuda dari kebangkrutan waktu menjadi Menko Perekonomian di era Gus Dur tahun 2000-2001. Ini pertama kalinya menyelamatkan BUMN tanpa uang dalam sejarah RI,” kenangnya.


Saat itu, Garuda tidak bisa membayar kredit sebesar USD 1,8 milyar. Penyebabnya, banyak biaya pembelian pesawat yang di-mark up pada masa Orde Baru.

Akibatnya, lanjut RR, konsorsium kreditur yang dipimpin bankir Jerman mengancam akan menyita semua pesawat Garuda yang terbang ke luar Indonesia.

"Dr Rizal Ramli ancam balik akan mengajukan konsorsium kreditur itu ke Pengadilan di Frankfurt, Jerman karena menerima bunga odious dari pembiayaan mark-up,” bebernya.

Pria yang sempat menjadi anggota tim panel Perserikatan Bangsa-Bangsa ini melanjutkan, konsorsium bank tersebut terancam merosot harga sahamnya dan harus bayar denda. Maka dari itu, pihak konsorsium akhirnya meminta damai.

"Dr Rizal Ramli mengatakan hanya bisa berdamai jika dilakukan restrukturisasi kredit USD 1,8 milyar dengan ‘token guarantee’ yaitu sebesar USD 100 juta,” ungkap RR.

"Konsorsium bank itu ngotot, awalnya minta ‘full guarantee’ seharga USD 1,8 miliar, tapi akhirnya menyerah juga,” tandas mantan Menko Kemaritiman ini.

Dengan dilunasinya utang-utang Garuda saat itu, akhirnya perlahan perusahaan plat merah ini kembali naik dan mendapat untung. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya