Berita

Net

Politik

Ketua DPR Ingatkan Pemilih Dapat Bijaksana

SENIN, 25 JUNI 2018 | 16:28 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pilkada Serentak 2018 bertindak cermat dalam memilih calon kepala daerah.

Menurut dia, para pemilih hendaknya tidak salah pilih saat pemungutan suara di 171 daerah, Rabu lusa (27/6).

Bambang mengatakan, Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah untuk memilih 17 gubernur, 39 wali kota dan 115 bupati diharapkan bisa menghadirkan para abdi masyarakat yang punya kompetensi sebagai pemimpin daerah, paham manajemen birokrasi, visioner, bersih serta jujur dan mau menanggalkan kepentingan pribadi serta kelompok demi memprioritaskan kepentingan warga.


"Maka warga pemilih pun hendaknya menggunakan hak pilih dengan bijaksana, berpijak pada independensi, pikiran jernih serta penilaian objektif terhadap setiap pasangan kandidat calon kepala daerah," jelasnya kepada wartawan, Senin (25/6).

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, para pemilih harus mengutamakan rasionalitas. Sebab, esensi pilkada adalah memilih pemimpin daerah yang mau melayani dan bukan dilayani, mengayomi semua elemen masyarakat dan paling tahu yang dibutuhkan daerah dan warganya.

"Pilih kandidat yang mau bekerja keras dan ulet mencari jalan keluar atas setiap permasalahan daerah. Pilih pemimpin yang tampil dengan rencana-rencana yang realistis dan tidak menggerogoti APBD," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, saat ini tahapan Pilkada 2018 sedang berada dalam masa tenang, berlangsung sejak Minggu (24/6) hingga Selasa besok (26/6). Untuk itu, dia mengharapkan para pemilih bisa memanfaatkan masa tenang untuk menetapkan pilihan dengan pertimbangan matang.

"Berpikir jernih dan objektif dalam menilai sosok calon pemimpin daerah menjadi sangat penting guna menghindari kesalahan memilih," tuturnya.

Lanjut Bambang, para pemilih bisa melihat gambaran sederhana tentang para kepala daerah yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saat ini ruang tahanan KPK itu dihuni puluhan oknum kepala daerah yang diduga terlibat kasus korupsi atau menerima suap," katanya.

Menurutnya, fakta itu hendaknya menjadi perhatian pemilih di 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Mantan ketua Komisi III DPR itu juga mengajak para pemilih untuk memilih kandidat yang diyakini bersih dari masalah hukum.

"Kalau belasan atau puluhan daerah pernah ceroboh memilih kepala daerah maka 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak pada Rabu nanti diharapkan bisa belajar dari kecerobohan itu, dan tentu saja berkomitmen tidak melakukan kesalahan yang sama," demikian Bambang. [wah] 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya