Berita

Foto/RMOLJabar

Nusantara

Di Masa Tenang RK Kembali Diserang Brosur Hoax

SENIN, 25 JUNI 2018 | 03:40 WIB | LAPORAN:

Ketua Pemenangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum(Rindu), Saan Mustopa kecewa dengan masih adanya kampanye hitam di tengah proses demokrasi yang sedang dijalani masyarakat Jawa Barat.

Hal ini menyikapi peredaran brosur yang berisi informasi tidak benar alias hoax untuk menyudutkan Cagub nomor 1, Ridwan Kamil (RK).

Oleh karena itu, kata Saan, Tim Rindu akan melaporkan kasus penyebaran brosur hoax tersebut ke kepolisian, Bawaslu, dan KPUD dalam waktu dekat.

"Begitu data-data kita dapatkan, hari ini atau besok kita akan laporkan," kata Saan seperti diberitakan , Minggu (24/6).

Pada Minggu pagi, brosur ditemukan di bangku taman di depan pom bensin Dago. Saat itu warga Bandung sedang menikmati hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di kawasan tersebut.

Penemuan itu dilaporkan oleh warga kepada Tim relawan Jabar Juara. Atas laporan itu tim menindaklanjuti dengan datang ke lokasi dan menyisir area hari bebas kendaraan untuk mencari brosur tersebut.

Menurut Saan, tim menemukan sejumlah brosur yang tercecer dan dikumpulkan untuk data pelaporan kepada yang berwajib. Saan, menilai isi dark brosur itu merupakan isu-isu lama yang didaur ulang.

"Kita minta Bawaslu untuk segera menertibkan itu dan mencari pihak-pihak mana yang harus bertanggung jawab dan menindak pelakunya sesuai peraturan Pemilu/Pilkada," kata Ketua DPD Partai Nasdem Jabar ini.

Lebih lanjut Saan mengimbau kepada seluruh relawan, partai pendukung Rindu dan simpatisan tidak emosional dan tidak terpancing maupun terprovokasi untuk melakukan tindakan yang sama. Seperti "menyerang" lawan politik dalam merespon penyebaran leaflet hoax itu.

Menurut Saan, justru harus diperkuat konsolidasi ke dalam dan mempersiapkan saksi-saksi di TPS untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan pada hari pencoblosan, 27 Juni mendatang.

"Di hari tenang ini baik relawan, partai pendukung dan simpatisan, lakukanlah hal-hal yang membuat simpatik warga. Supaya warga yang belum menentukan pilihan akan memastikan pilihannya pada Rindu. Kita harus menampilkan demokrasi yang baik, santun dan berkualitas. Karena demokrasi yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas bagi rakyat Jabar," pungkasnya.  [nes]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya