Berita

Salim Said/RMOL

Politik

Tutut Disiapkan Jadi Presiden, Habibie Yang Ketiban Pulung

MINGGU, 24 JUNI 2018 | 19:47 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan salah satu orang dekat Soeharto yang tidak memiliki potensi ancaman bagi penguasa Orde Baru itu.

"Saya meneliti lama Sudarmono, Harmoko dan Habibie, ini mereka tidak punya potensi ancaman. Kalau punya langsung out, seperti Jenderal Sumitro, Ali Murtopo dan Beny Moerdani," kata pengamat politik militer Prof. Salim Said dalam peringatan HUT 82 tahun Habibie di Habibie Center, Kemang, Jakarta, Minggu (24/6).

Hubungan Soeharto dengan Habibie bahkan berlangsung istimewa. Habibie pun, kata dia, diproyeksikan sebagai wapres di akhir masa kepemimipinan Soeharto. Tetapi Soeharto tidak mempersiapkan Habibie menjadi presiden.


"Soeharto menjanjikan ke banyak orang untuk jadi wapres, akhirnya pilihannya jatuh ke Habibie,” pungkasnya.

Salim menyatakan pada akhir pemerintahan Soeharto, putri sulungnya Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut telah dipersiapkan sebagai presiden.

"Soeharto meragukan Habibie, ia mempersiapkan Tutut sebagai penggantinya," ungkap Said.

Sejumlah langkah dipersiapkan untuk Tutut. Pertama Tutut diangkat menjadi Menteri Sosial. Skenario lainnya rencana mengangkat Tutut menjadi ketua umum Golkar melalui Munas Golkar.

"Jadi waktu Soeharto ingin mundur dan pengikutnya bertanya siapa yang akan menggantikan? Langsung menunjuk ketua partai (Golkar)," bebernya.

Tetapi, katanya, skenario mempersiapkan Tutut menjadi presiden berubah ketika kondisi negara semakin darurat menjelang Reformasi.

Soeharto pun mengumumkan diri mundur sebagai presiden. Habibie yang kala itu wapres, kata Salim, didaulat menjadi presiden berdasarkan konstitusi dan persetujuan Soeharto. Habibie yang dikenal juga sebagai anak emas Soeharto menjabat presiden hanya selama kurang lebih 1,5 tahun.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya