Berita

Prabowo Subianto/net

Politik

Anggota DPR Pro Pemerintah Jangan Sibuk Ngurusin Prabowo

SABTU, 23 JUNI 2018 | 07:02 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Politikus partai lain tidak usah sibuk mengomentari langkah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meluncurkan program donasi @GalangPerjuangan untuk pembiayaan Pemilu 2019.

Karena yang dilakukan Prabowo adalah menghindari politik balas budi dan korupsi kebijakan akibat tersandera dukungan pemilik modal besar di era demokrasi liberal berbiaya tinggi.

Kader muda Gerindra, Ricky Tamba, merespons komentar negatif dari dua politikus, Masinton Pasaribu (PDIP) dan Inas Zubir (Hanura). Ricky menyebut dua politikus pendukung pemerintah itu terlalu "kepo" dan "alay".


Lebih baik Masinton dan Inas lebih fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai wakil rakyat di Senayan di akhir masa jabatannya yang tinggal setahun. Apalagi, sangat banyak masalah kekinian menyangkut rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat yang hingga kini belum mampu dipenuhi rezim Joko Widodo.

"Malu dong dilihat rakyat kok legislator pendukung pemerintah malah sibuk ngurusin hal yang bukan tupoksinya. Jangan alay galau, mending bantu Presiden Jokowi menuntaskan janji Pilpres 2014 yang kini banyak ditagih di mana-mana. Cek saja linimasa media sosial yang penuh dengan curcol dan kritik keras rakyat ke Jokowi," candanya, Sabtu (23/6).

Ketua Fraksi Hanura di DPR, Inas Nasrullah Zubir, menilai gerakan penggalangan dana yang dilakukan Prabowo hanya tipu muslihat, berpura-pura tidak memiliki dana untuk Pilpres 2019 untuk menggaet para "tauke" (pengusaha) membiayai Prabowo nyapres.

Sedangkan anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, mengatakan bahwa Prabowo melakukan penggalangan dana perjuangan karena "bandar-bandar" yang selama ini  membandari pembiayaan politik Prabowo sudah menarik diri.

"Enggak milenial, enggak zaman now banget ngerecokin dapur orang lain. Sayang energinya, lebih keren dipakai untuk beresin tumpukan kerjaan di Senayan serta bantu sukseskan Jokowi sebelum Pemilu 2019. Mending Masinton dan Inas urusin janji Jokowi daripada kepoin Prabowo," tutup Ricky. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya