Berita

Adhie Massardi/Net

Politik

Pelibatan TNI Cegah Ketidaknetralan Polri

Dorong KPU Keluarkan Instruksi
JUMAT, 22 JUNI 2018 | 16:12 WIB | LAPORAN:

Pelibatan TNI dalam pilkada serentak 2018 dirasa penting. Mereka diyakini bisa membantu mengamankan proses pilkada, mulai dari tahapan pencoblosan hingga perhitungan suara selesai.

"KPU harus segera menginstruksikan seluruh KPUD penyelenggara pilkada serentak 2018, terutama di daerah yang terindikasi rawan intervensi, untuk meminta bantuan jajaran TNI," jelas inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih, Adhie M Massardi di Jakarta, Jumat (22/6).

Menurut dia, saat ini masyarakat sudah semakin cemas soal adanya dugaan ketidaknetralan Polri dalam pilkada di beberapa daerah sebagaimana disampaikan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane kepada publik beberapa waktu lalu.


Dari 154 kabupaten dan kota serta 17 provinsi yang menggelar pilkada, menurut Neta, ada indikasi kuat ketidaknetralan Polri di Sumut, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim dan Maluku.

"Khusus di Maluku, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah bertindak cepat dan tegas, mencopot Wakapolda Maluku Brigjen Hasanuddin yang diduga berkampanye untuk mendukung Calon Gubernur Irjen (Purn) Murad Ismail di Pilgub Maluku 2018," jelas Adhie.

Selain itu, mantan Jurubicara mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini juga curiga terhadap pelantikan Komjen Muhamad Iriawan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.

"Hal itu kian memicu kekhawatiran masyarakat institusi Polri dipakai untuk memenangkan calon tertentu," sambung Adhie.

Kecemasan publik akan ketidaknetralan Polri dalam pemilu bukannya tidak berdasar. Sebab di masa lalu, pada Pilpres 2004, jajaran Polri di daerah secara resmi mendukung salah satu kandidat.

Rekaman VCD instruksi petinggi Polri di daerah (Banjarnegara) menjadi viral dan dicatat sejarah sebagai skandal pilpres yang mencoreng nama Polri.

"Saya percaya, dukungan kepada calon tertentu bukan perintah institusi resmi, tapi lebih kepada inisiatif oknum-oknum di dalamnya,” jelas Adhie.

Karenanya, KPU harus segera melibatkan TNI untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pilkada serentak 2018 benar-benar bersih. Dengan demikian, masyarakat tenang dan nama Polri sebagai institusi juga tidak tercoreng.

Adhie menambahkan, pelibatan institusi TNI pernah dilakukan di pilkada DKI tahun lalu. Hasilnya, pilkada yang semula sangat panas, menjadi sejuk setelah TNI, termasuk korps Marinir, menemani jajaran Polri dalam pengaman pilkada.

"Tapi yang paling penting, karena TNI merupakan salah satu institusi yang mendapat kepercayaan tinggi di masyarakat, secara signifikan dapat menghindari konflik pasca pemungutan suara,” ungkapnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya