Berita

Ratna Sarumpaet/Net

Politik

Ratna Sarumpaet Bantah Jadi Tim Sukses Sudirman Said

JUMAT, 22 JUNI 2018 | 15:42 WIB | LAPORAN:

Aktivis Ratna Sarumpaet membantah dirinya telah menjadi tim sukses salah satu pasangan calon di Pilkada Jawa Tengah 2018.

Bantahan itu disampaikan karena daya kritiknya terhadap petahana yang kemudian diasosiasikan bahwa dia merupakan bagian tim sukses pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Ratna bahkan meminta pihak-pihak yang menuding dirinya sebagai pendukung Sudirman Said untuk mengecek kabar tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).


"Seharusnya dicek di KPU. Saya ini tidak tim suksesnya siapa-siapa,” kata Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/6).

Ratna menjelaskan bahwa selama ini dirinya hanya mengisi sejumlah diskusi di Jawa Tengah. Diskusi itu, mayoritas mengangkat tema tentang korupsi di Jateng.

Dia mengaku memang tengah fokus dalam pemberantasan korupsi di provinsi yang menjadi kandang banteng tersebut. Apalagi, ada sebanyak 32 kepala daerah di Jateng yang telah dicokok oleh KPK.

"Sekarang mereka (juga) dihadapkan dengan pilkada yang notabene seluruh Indonesia tahu kok kalau Ganjar Pranowo itu memang terlibat di KTP-el, ya kan? Ya itu nggak bisa dibohongi lagi," sambung Ratna.

Ratna juga mengaku kesal lantaran Ganjar yang telah dipanggil sebagai saksi kasus ini selalu berkelit. Padahal, terdakwa korupsi KTP-el Setya Novanto telah menyebut Ganjar Pranowo turut mendapat aliran dana proyek KTP-el. Ganjar disebut Setya Novanto menerima uang tersebut berdasarkan pengakuan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong sebesar 500 ribu dolar AS.

"Ini penilaian saya sebagai orang luar, ada orang yang diduga terlibat korupsi, dan seluruh Indonesia tahu, dan selalu happy, dan akting seolah-olah nggak korupsi. Itu kan yg terjadi," pungkas Ratna.

Ratna datang ke Gedung KPK bersama puluhan perwakilan warga di 35 Kabupaten Jawa Tengah. Dia dan rombongan sempat ditemui oleh perwakilan Humas KPK. Tujuannya, untuk mempertanyak kejelasan status ganjar dalam kasus KTP-el. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya