Berita

Politik

Kubu Prabowo Cemas Rizieq Berbelok Moderat?

JUMAT, 22 JUNI 2018 | 11:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pertemuan Prabowo Subianto dan Amien Rais dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Mekah pada awal Juni ini menunjukkan betapa besar ambisi dua elite tersebut mendapat dukungan dari basis massa agamis demi kemenangan di Pilpres 2019.

Hal itu juga menunjukkan betapa signifikannya pengaruh Rizieq dalam peta politik Indonesia saat ini, terlebih menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.

"Namun demikian hal tersebut tidak menjamin kalangan arus bawah memberi dukungan kuat, mereka sudah mulai jenuh dengan pencitraan menggunakan isu-isu agama," kata Sekjen Serikat Kerakyatan Indonesia (Sakti), Girindra Sandino, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6).

Mengenai wacana politik memasangkan Amien Rais dengan Prabowo pada Pilpres, walau sah saja dalam politik, tetapi bisa menjadi "blunder politik" mengingat Amien Rais saat ini bukan lagi sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Girindra juga menilai, belum tentu internal PAN dan koalisinya setuju dengan pencalonan Amien. Ditambah, pasangan Prabowo-Amien tidak mengakomodir pemilih luar Jawa. Belum lagi sentimen negatif di kalangan aktivis pro demokrasi terkait rekam jejak Amien Rais yang sangat sedikit berkontribusi terhadap gerakan panjang menggulingkan Orde Baru.

Situasi lain yang perlu diperhatikan adalah penerbitan surat penghentian penyidikan alias SP3 atas perkara percakapan mesum Rizieq Shihab oleh kepolisian. Menurut Girindra, hal ini jelas akan meredam gencarnya gerakan kontra-Jokowi dari kelompok Rizieq.

"SP3 terhadap Habib Rizieq juga diduga menimbulkan sedikit kepanikan politik di kubu Prabowo, jika Habib Rizieq berbelok arah mendukung Jokowi atau lebih moderat," tambah Girindra. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya