Berita

Foto/Net

Politik

PAN Galau Pilih Amien Atau Zulhas Jadi Capres

Tunggu Hasil Pilkada
JUMAT, 22 JUNI 2018 | 08:59 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Nasib Amien Rais sebagai capres akan ditentukan setelah Pilkada serentak 2018. Keputusan resmi capres ataupun cawapres akan diputuskan melalui Rakernas partai.

Hal itu dikatakan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yahdil A Harahap di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, kepu­tusan untuk mengusung Amien Rais sebagai capres 2019 atau tidak akan ditentukan setelah Pilkada serentak 2018.

"Keputusan strategis seperti Capres ataupun Cawapres akan diputuskan melalui Rakernas. Rakernas akan digelar setelah Pilkada. Jadi, siapa pun yang nantinya diusung menunggu keputusan resmi," ujar Yahdil


Diakui dia, di internal PAN memang ada kader dan pengurus yang menginginkan agar Amien Rais maju menjadi Capres mela­wan Jokowi, tetapi ada juga yang masih mendukung Zulkifli Hasan.

Intinya, dengan perubahan politik yang ada bisa mengubah arah dan strategi pemenangan termasuk tokoh yang akan di­usung menjadi capres atau pun cawapres.

Namun, keinginan Amien Rais untuk mencalonkan diri sebagai capres di Pemilu serentak 2019, ditanggapi sinis oleh Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Menurut Doli Kurnia, menjadi Capres justru mengk­erdilkan Amien Rais sendiri.

"Kalau Pak Amien ingin jadi Capres, atau ada pihak yang mendorong-dorong menjadikan Capres itu setback buat Pak Amien. Mundurlah karena itu mengkerdilkan Pak Amien," kata Doli Kurnia kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Saat ini, masyarakat Indonesia, sudah mengenal sosok Amien Rais sebagai bapak bangsa dan bapak reformasi, seharusnya stempel bapak bangsa harus dipertahankan dengan baik dan jangan dirusak dengan keinginan untuk menjadi Capres.

"Biarlah, Pak Amien menjadi tempat bagi calon pemimpin untuk curhat dan membangun komunikasi serta mendapat masukan dari beliau. Tokoh ang­katan beliau itu harusnya lebih memikirkan bangsa ini melalui gagasan dan pikirannya tidak dalam posisi formal."

Bisa dibilang, lanjut dia, level bapak bangsa dan tokoh seniorlebih baik mengayomi dan membarikan nasihat ke­pada pemimpin termasuk ke presiden.

"Kalau mau dicalonkan lagi atau mencalonkan diri sama saja mengkerdilkan, karena Pak Amien ini mempunyai makom yang tinggi, daripada seorang capres," ucapnya.

Doli khawatirkan ketika Amien Rais mencalonkan dirisebagai Capres lalu kalah da­lam pertarungan akan menam­bah beban psikologis dan bisa merusak kredibilitasnya sendiri. "Jadi tidak usah nyapreslah,"  sarannya.

Kalaupun saat ini Amien Rais ingin menjadi Capres karena terinspirasi dengan kemenangan Mahathir Mohammad di Pemilu Malaysia, jelas Doli Kurnia, sangat berbeda konteks dan posisinya.

"Beda posisinya den­gan mahathir. Konteks dan posisinya berbeda dengan mahathir," ujarnya

Sebelumnya, Amien sudah berbicara soal kesiapan dia men­jadi capres saat menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketum PAN Zulkifli Hasan. Amien merasa siap jadi capres meski sudah berusia 74 tahun.

"Nah Mbah Amien Rais ini walaupun tua ya nggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, sa­ya jadi remaja lagi sekarang. Biarlah nanti rakyat yang buat penilaian,"  kata Amien kepada wartawan di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6). ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya