Berita

Jokowi-Tjahjo Kumulo/net

Politik

Habis Membantah, Jokowi Mesti Segera Pecat Tjahjo Kumolo

JUMAT, 22 JUNI 2018 | 07:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo membantah pengangkatan Komjen Pol Iriawan selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat sebagai usulannya seperti diakui oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Setelah melantik Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jabar Mendagri, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pengangkatan Iriawan menjadi penjabat gubernur sudah sesuai UU dan merupakan usulan Jokowi. Bahkan Tjahjo menyatakan bahwa Iriawan merupakan pilihan Jokowi sendiri, setelah usulan Kemendagri selain Iriawan ditolak Jokowi.

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Jokowi. Jokowi menyatakan bahwa Iriawan bukan usulan dirinya sebagai presiden, melainkan hasil olah kajian dan hasil proses Kemendagri untuk memilih dan memilah siapa yang berhak untuk mengisi jabatan Gubernur Jabar yang kosong karena gubernur defintif habis masa baktinya.


Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska) menilai, polemik antara Mendagri dan Presiden itu membuktikan ada desain yang dimainkan oleh Tjahjo Kumolo setelah penolakan Iriawan untuk menjabat sebagai gubernur dan kemudian pemutasian Iriawan menjadi Sekretaris Utama di Lemhannas.

"Tjahjo Kumolo telah memanfaatkan jabatannya sebagai menteri untuk memuluskan jalan politiknya. Mengingat bahwa Tjahjo Kumolo merupakan bagian daripada PDI Perjuangan yang mengusung pasangan calon di Pilgub Jawa," kata Koordinatir Alaska, Adri Zulpianto.

Karena itu, untuk menjaga netralitas dan demokrasi dalam Pilkada Serentak pekan depan, Alaska menuntut Presiden Jokowi untuk mencopot jabatan Menteri yang melekat pada Tjahjo Kumolo, dan membatalkan pengangkatan Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.

Alaska melihat pelantikan Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jabar oleh Tjahjo Kumolo telah melanggar UU. Jokowi pun mengamini Mal Administrasi yang dilakukan oleh Tjahjo Kumolo.

"Pencopotan dan pemecatan Tjahjo Kumolo dari posisi menteri akan menjadi bukti bahwa Jokowi sebagai presiden menjalankan prinsip pemerintahannya yang tegas tanpa kompromi," tegas Adri. [ald]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya