Iriawan: Saya Disumpah Dengan Alquran Mana Mungkin Saya Main-Main

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Mochamad Iriawan menyinggung polemik pengangkatan dirinya oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu saat menghadiri kegiatan halalbihalal yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.

Menurutnya keraguan masyarakat terkait netralitas dirinya saat Pilkada Jabar tidak mendasar sebab jika dirinya berpihak terhadap salah satu calon atau bermain dalam proses Pilkada maka karir dan jabatan yang menjadi taruhan. Belum lagi konsekuensi hukum yang akan menanti.

"Ini amanah yang berat, karena saya disumpahnya juga dengan Alquran, mana mungkin saya main-main dalam bekerja," ungkapnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (21/6).

"Enggak mungkin saya tidak netral, karena saya mempertaruhkan jabatan dan karir saya," sambungnya.

Lebih lanjut, Irawan tidak ingin kinerjanya di Jabar terpengaruh oleh polemik tersebut. Ia lebih memilih menjalankan amanah yang diberikan selama tiga bulan kedepan.

Ia juga tidak mau ambil pusing dengan wacana hak angket yang akan diajukan oleh DPR terkait pengangkatannya.

"Jika aturan tersebut tidak pas menurut beberapa pihak, silakan ada saluran hukum. Saya tidak akan banyak berbicara itu, saya hanya melaksanakan tugas (sebagai Pj Gubernur)," pungkasnya. [nes]