Berita

Habiburokhman/RMOL

Politik

Jawab Keraguan Soal Mudik Neraka, Habiburokhman Telepon Sopir Pribadi

KAMIS, 21 JUNI 2018 | 18:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan ucapannya tentang mudik neraka di Merak bukan informasi bohong alias hoax.

Dia menegaskan bahwa kemacetan panjang dan mengerikan memang terjadi di Merak pada tanggal 13 Juni lalu.

“Keterangan saya yang beberapa hari lalu tentang kemacetan yang terjadi di Merak pada tanggal 13 Juni adalah pernyataan yang saya yakini benar,” kata Habib usai melapor di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).


Informasi Habiburokhman ini sempat diragukan. Sebab dia tidak mengalami langsung kejadian itu. Habiburokhman bahkan diketahui pergi mudik ke Lampung dengan menaiki pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta. Sementara yang lewat Merak adalah sopir pribadinya, Wartono.

Demi menjawab keraguan para pewarta akan ucapan tentang mudik neraka itu, ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu menelepon langsung Wartono di hadapan awak media.

“Pak Warto, tolong diceritakan kepada saya setelah anda mengantarkan saya dari airport terus anda ke Merak sampai naik kapal,” kata Habib saat menelpon sopirnya Wartono.

Melalui sambungan telepon yang diperbesar volume suaranya, Wartono menjelaskan bahwa setelah mengantarkan majikannya ke Bandara Soetta, dia terjebak kemacetan di jalan tol arah ke Merak.

“Sekitar jam 6 kurang itu saya sampai di gerbang tol Merak. Di tol itu menuju masuk pelabuhan kendaraan sudah tidak bergerak alias macet total,” suara Wartono melalui telepon.

“Clear kan. Sebening kristal, jadi kita ngga ngarang. Jadi yang melaporkan saya semalam ya siap-siap aja. Atas konsekuensi apa yang dia lakukan,” timpal Habiburokhman.

Dia telah melaporkan balik mahasiswa bernama Danick Danokonyang yang melaporkan dirinya atas tuduhan menyebarkan informasi palsu alias hoax soal mudik neraka.

Danick menilai pernyataan Habiburokhman soal kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, pada 13 Juni 2018 tidak sesuai dengan fakta lapangan.

Danick mengaku pada tanggal yang sama berada di Merak dan tidak menemukan kemacetan seperti yang digambarkan Habiburokhman. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya