Berita

Korban KM Sinar Bangun/Net

Nusantara

Polri Akui Banyak Kapal Ilegal Muncul Di Danau Toba Saat Liburan

RABU, 20 JUNI 2018 | 18:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Keberadaan kapal-kapal penyebrangan ilegal yang ramai muncul di Danau Toba, Sumatera Utara saat liburan diakui Mabes Polri.

Kabagpensat Divhumas Polri, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa kapal-kapal ini kerap muncul saat liburan dan mengabaikan prosedur yang telah ditetapkan.

“Memang situasi informasi di lapangan banyak kapal-kapal di hari raya seperti itu yang muncul tak resmi. Ini kita coba evaluasi nanti, untuk kita bisa berikan sanksi bersama stakeholder lainnya,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/6).


Kapal-kapal ilegal yang mengabaikan prosedur ini membuat Polri dan aparat lain tidak memiliki pegangan data resmi. Termasuk tentang manifest jumlah penumpang.

Dia kemudian mencontohkan tragedi KM Sinar Bangun. Tidak ada data resmi tentang manifest penumpak kapal yang tenggelam pada Senin (18/6) itu. Sementara saat ini ada  178 yang diduga penumpang kapal berdasarkan laporan keluarga dan kerabat korban.

“Engga ada (data resmi) karena terkendala tidak ada manifest. Sistemnya penumpang naik, bayar di tempat (di atas kapal),” sambungnya.

Yusri menjelaskan, saat ini ada 350 personel gabungan Basarnas, TNI, dan Polri serta relawan yang dikerahkan untuk mencari para penumpang yang belum ditemukan.

Pencarian dibagi dalam tiga zona, yakni Zona I tempat tenggelamnya kapal, Zona II di 100 meter sebelah kanan dari tenggelamnya kapal, dan Zona III sekitar 100 meter sebelah kiri dari tenggelamnya kapal.

Selain mengerahkan personel, tim gabungan juga menggunakan bantuan alat remotely operated underwater vehicle atau ROV untuk mendeteksi logam hingga kedalaman 200 meter. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya