AHY Sangkal Sandiaga Uno, Belum Tentu Demokrat-Gerindra Berkoalisi

Partai Demokrat membantah keras pernyataan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Kepada wartawan kemarin, Sandiaga mengaku sangat intensif bertemu dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, Sandi mengaku ada pesan dari Ketua Umum Demokrat, Susilo B. Yudhoyono, yang disampaikan melalui AHY.

"Tidak benar ada titipan pesan dari Pak SBY yang disampaikan melalui Mas AHY," terang Deputi VII Media Kogasma Partai Demokrat, Putu Rudana Supadma, dalam keterangan tertulis pada wartawan.  

Benar bahwa AHY dan Sandiaga bertemu tiga hari lalu dalam acara halalbihalal Idul Fitri. Tetapi itu bukan pertemuan politik.

"Dalam berbagai kesempatan, Mas AHY secara terbuka kepada pers mengatakan bahwa situasi politik sangat dinamis, dan peluang koalisi masih terbuka dengan Parpol manapun," ujar Putu.

Ia tegaskan bahwa Partai Demokrat masih menjajaki kesamaan visi dan misi sebelum mengikat koalisi. Koalisi bukan soal bagi-bagi kekuasaan, tapi soal prinsip, nilai-nilai, dan etika berpolitik yang baik.

"Sekali lagi, klaim sepihak yang disampaikan oleh saudara Sandiaga Uno tentang sikap dan posisi Partai Demokrat yang seolah-olah sudah pasti bersama Partai Gerindra dalam Pemilu 2019 itu, tidak benar," tekannya.

Putu mengatakan, AHY sendiri menyayangkan klaim Sandiaga Uno tersebut. AHY mengimbau semua pihak untuk mencegah pernyataan-pernyataan publik yang tidak faktual, atau keluar dari konteks, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. [ald]