Berita

Ilustrasi/net

Dunia

Kim Jong Un Di Beijing, AS-Korsel Tangguhkan Latihan Militer

SELASA, 19 JUNI 2018 | 11:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Korea Selatan dan Amerika Serikat telah sepakat untuk meniadakan latihan militer Freedom Guardian yang dijadwalkan Agustus mendatang.

Kabar penangguhan latihan militer itu datang bersamaan dengan kunjungan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, ke Beijing pada hari ini. Informasi ini diberitakan Reuters.

Kim Jong Un di Beijing sampai besok (Rabu, 20/6), untuk memberi penjelasan singkat kepada Presiden China, Xi Jinping, soal pertemuan puncaknya dengan Presiden AS, Donald Trump, di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa pekan lalu. Ini adalah perjalanan ketiga Kim ke Tiongkok tahun ini.

Dalam KTT Singapura, Trump setuju untuk bekerja sama dengan Kim menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea. Trump berkomitmen memberikan "jaminan keamanan" kepada Korea Utara dan berjanji untuk mengakhiri "permainan perang" yang telah lama dilihat sebagai provokasi oleh Pyongyang dan Beijing.

Di Beijing, kepolisian memperketat keamanan di sepanjang Changan Avenue yang mengarah ke Aula Besar Rakyat di mana para pemimpin China biasanya bertemu dengan kepala negara yang berkunjung. Pengamanan juga ketat di luar Diaoyutai State Guest House, di mana Kim tinggal bersama istrinya selama kunjungan ke Beijing Maret lalu.

Beijing diberitakan sangat senang dengan langkah Trump menangguhkan latihan militer, yang telah lama dianjurkan oleh Tiongkok. Bila Korea Utara menghentikan tes senjata dan Amerika Serikat bersama Korea Selatan menghentikan latihan militer maka kedua belah pihak dapat duduk untuk pembicaraan.

Tahun lalu, 17.500 tentara Amerika dan lebih dari 50.000 pasukan Korea Selatan berpartisipasi dalam latihan Freedom Guardian, meskipun latihan ini kebanyakan difokuskan pada simulasi komputer daripada latihan lapangan langsung yang menggunakan senjata, tank atau pesawat terbang. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya