Berita

Foto/RMOLJabar

Politik

Gerindra Jabar: Pengangkatan Iriawan Mencederai Demokrasi

SELASA, 19 JUNI 2018 | 05:49 WIB | LAPORAN:

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mempertanyakan keputusan pemerintah menunjuk jenderal dari kepolisian sebagai Pejabat (Pj) Gubernur.

Menurutnya, pemerintah kurang peka terhadap masyarakat Jabar karena memilih pihak luar untuk memimpin pemerintahan di Jabar. Padahal lingkungan Pemprov Jabar sendiri sudah dipimpin Iwa Karniwa yang bisa dijadikan sebagai Pj Gubernur.

Ia juga mempertanyakan kepentingan pemerintah pusat menunjuk mantan Kapolda Jabar sebagai Pj Gubernur. Hal itu sebuah tindakan yang mencederai demokrasi.


"Seharusnya Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa yang sudah memenuhi syarat sebagai Pj Gubernur. Sekda Iwa juga sudah menjalankan tugasnya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur dengan baik," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Senin (18/6).

Lebih lanjut Mulyadi menilai penunjukan Mochamad Iriawan dikhawatirkan membuat proses Pilkada di Jabar mendapat banyak masalah. Sebab Cawagub Anton Charliyan merupakan purnawirawan Polri dan salah satu perwira yang menggantikan posisi Iriawan sebagai Kapolda Jabar.

"Kalau pakai kata indikasi curang itu terlalu vulgar, tapi yang jelas ini mencederai demokrasi," katanya. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya