Berita

Politik

Demokrat: Jangan Sampai Rizieq Jadi Korban Fitnah Deal Dengan Jokowi

SENIN, 18 JUNI 2018 | 12:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Demokrat meminta pemerintah dan kepolisian memberikan penjelasan seterang-terangnya soal keluarnya Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) Rizieq Shihab.

Jurubicara Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menjelaskan, penjelasan tersebut penting untuk mencegah spekulasi-spekulasi negatif terhadap Imam Besar FPI itu.

"Ini semua harus transparan, pemerintah wajib menjelaskan ke publik keluarnya SP3 itu, apakah murni atau memang ada deal,” ujar dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/6).


Bukan tanpa alasan, menurut Ferdinand, saat ini publik kerap memiliki asumsi yang beragam hingga terkadang menimbulkan fitnah.

Asumsi yang beredar luas di tengah publik ialah adanya deal antara Jokowi dengan Rizieq.

"Kasihan nanti kalau Pak Rizieq jadi korban fitnah adanya deal dengan Jokowi,” jelas Ferdinand.

Kondisi demikian, tambah dia, justru dikhawatirkan akan membuat suasana menjadi semakin gaduh dan perpecahan di publik. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya