Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Libur Lebaran, Palembang Krisis Taksi-Ojek Online

SENIN, 18 JUNI 2018 | 08:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Masa libur Lebaran di Kota Palembang berdampak pada minimnya operasional taksi maupun ojek online.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, taksi dan ojek online sudah jarang terlihat mulai Kamis (14/6) hingga Minggu kemarin (17/6).

"Dari Kamis malam, boleh dikatakan hampir tidak ada Go-Jek operasi. Tapi untunglah Go-Car beroperasi," kata warga Palembang, Tiara (26), beberapa saat lalu, Senin (18/6).


Menurutnya, ojek online Grab memang masih beroperasi, tapi tidak mampu memenuhi permintaan konsumen yang jumlahnya begitu besar di Kota Palembang.

Hal senada diungkapkan Budi (43). Menurut dia, semestinya pihak manajemen perusahaan angkutan online memberi insentif menarik kepada para pengemudi agar mau beroperasi di masa libur Idul Fitri.

"Kita yang di hari-hari biasa sudah sangat terbiasa dimanja oleh ojek maupun taksi online jadi kelimpungan ketika mendadak di Hari Raya Idul Fitri, jasa tersebut tidak tersedia," keluhnya.

Sedangkan salah satu driver taksi online, Bambang, mengaku memanfaatkan liburan Lebaran dengan beroperasi penuh.

"Alhamdulillah, sejak Kamis hingga Minggu rezeki mengalir. Bisa dikatakan panenlah. Begitu saya selesaikan satu order, langsung masuk order baru. Tarif naik cukup tinggi juga," katanya.

Warga bernama Diana (22) mengungkapkan tidak pernah sukses memesan Go-Jek selama empat hari terakhir. Jasa jemput-antar itu tidak kunjung datang setelah puluhan menit memesan. Kalaupun dapat, lokasi pengemudi sangat jauh sehingga minta dibatalkan.

"Kalau terlalu jauh, kita kasihan juga driver harus jemput jadi saya batalkan. Grab masih operasi, tapi tentu jumlahnya tidak mencukupi. Jadi terpaksa menununggu lama juga," kata mahasiswi ini.

Sedangkan Nana (48) mengaku takut bepergian di malam hari selama liburan Lebaran. Sebab tidak ada kepastian ia mendapatkan ojek atau taksi online.  Ia takut telantar di jalanan sehingga memilih tidak keluar rumah setelah pukul 17.00.

"Daripada terlunta-lunta di jalanan, lebih baik saya tidak beraktivitas di luar rumah setelah petang hari," kata ibu dua putri ini. [ald]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya