Berita

Komjen Pol M Iriawan/net

Nusantara

M. Iriawan Dilantik Gantikan Aher, Anggota DPRD: Jangan Suudzon

SENIN, 18 JUNI 2018 | 07:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol Mochamad Iriawan akan dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, mengisi kekosongan jabatan yang tadinya diduduki Ahmad Heryawan (Aher).

Kabarnya pelantikan bakal dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka, Bandung, pada pukul 10.00 WIB, Senin (18/6).

Jauh hari lalu, sebagian publik menolak keras rencana pemerintah menunjuk dua perwira tinggi polisi sebagai pelaksana tugas kepala daerah di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Bahkan, Menko Polhukam, WIranto, sudah menegaskan bahwa rencana itu dibatalkan.

Baca: Soni: Nama Dua Jenderal Murni Dari Kapolri

Namun, Anggota DPRD Jawa Barat, Gatot Tjahyono, mendukung sikap tegas Presiden dan Mendagri yang tetap memutuskan mantan Kapolda Jawa Barat itu sebagai Pj Gubernur.

"Menarik mengingat pengalaman beliau sebagai Kapolda yang tahu dan memahami betul seluruh aspek sosial politik masyarakat Jabar," kata Gatot kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (18/6).

Menurut dia, sebagai putra daerah Sunda, Iriawan mampu membawa stabilitas terhadap keamanan provinsi Jabar selama masa pemilihan gubernur dan juga Pilkada Serentak di 16 kota dan kabupaten.

Ia mengajak segenap stakeholder untuk bersama-sama membantu dan mendukung tugas Pj Gubernur hingga pelantikan Gubernur dan Wagub terpilih di bulan September mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Keluarga Besar Marhaenis Jabar ini mengatakan, tugas utama PJ Gubernur Jabar terkait Pilkada, kemudian menyiapkan dan melanjutkan program pembangunan Gubernur Ahmad Heryawan bekerja sama dengan DPDR Jabar.

"Jangan suudzon (berprasangka buruk) terhadap pengangkatan beliau. Kami meyakini bahwa M. Iriawan akan bekerja berdasarkan atauran dan hukum yang berlaku dengan tetap mengindahkan azas netralitas keterbukaan serta demokratis, sehingga pandangan sinis dan negatif di yakini tidak akan terjadi," terangnya. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya