Ini Yang Dibahas ARB Dan Mensos Saat Ngopi Bareng Aktivis 98

Disela kesibukannya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Menteri Sosial Idrus Marham menyempatkan ngopi bersama aktivis 98 di Kopi Politik, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (12/6).

ARB hadir sekitar pukul 20.00 WIB disusul oleh Menteri Sosial, Idrus Marham juga politisi partai Golkar lainnya, seperti Agun Ginanjar, Anggota DPR RI Bobby Rizaldi dan Dave Laksono juga kader-kader Praja Muda Beringin (PMB).

Sambil menyeruput kopi Aceh andalan Kopi Politik, ARB alias Ical sedikit menyinggung isu nasional terutama gelaran Pileg dan Pilpres 2019 yang sudah di depan mata. Ia berharap Golkar fokus dalam memenangkan Pileg 2019.

"Fokus kita adalah memenangkan Golkar, kita harus Golkar. Pileg kita harus rebut," ujar ARB.

Sementara Idrus, bercerita ketika dirinya dipercaya oleh kader Golkar dan ARB sebagai Ketua Umum Golkar pada saat itu sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Idrus mengaku sempat ditest oleh ARB saat ditawari masuk ke dalam Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden SBY. Padahal, ia sadar bahwa tawaran tersebut ujian loyalitasnya dalam partai Beringin.

"Itulah kenapa saya tolak, karena saya tengah diuji bang Ical," ucap Idrus yang disambut tawa ARB.

Tak lupa, Idrus juga menyampaikan konsep kesadaran kolketif yang harus dibangun di Golkar. Apapaun posisinya harus sama-sama membesarkan Golkar bukan menguasi.

"Membesarkan, berarti seluruh kader-kader Golkar potensial harus dirangkul manjadi satu kekuatan," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama Panglima PMB, Dedy Haryanto, mengatakan sesuai arahan ARB dan tokoh-tokoh, seluruh kader Golkar harus bersama-sama untuk menaikan suara Partai Golkar.

"Kita harus bersama-sama menaikan suara Golkar di Pileg 2019," ujar pria yang akrab disapa UU ini

UU yang merupakan aktivis 98 dari Universitas Trisakti ini mengatakan kehadiran ARB ke Kopi Politik ini dalam rangka silaturahmi Ramadhan dengan kawan-kawan Aktivis 98.

"Ini silaturahmi Ramadhan Bang Ical dengan kawan-kawan aktivis 98. Sekaligus berkunjung ke Kopi Politik," ujarnya. [nes]