Berita

M Iqbal/RMOL

Pertahanan

Polri Selidiki Grup WhatsApp Terduga Teroris Alumni Universitas Riau

SELASA, 12 JUNI 2018 | 15:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri mengaku tidak mau kecolongan aksi terorisme dengan terus mendalami pelaku terduga teroris dari aktivitas sosial medianya, seperti satu pelaku terduga teror yang ditangkap oleh Densus 88 di Universitas Riau beberapa waktu lalu.

“Semua yang terkonek (dengan dia) pasti kami amankan, kalo ada barbuk pasti akan kami jerat,” kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/6).

MNZ pelaku terduga teror yang juga alumni Universitas Riau itu, memiliki grup WhatsApp yang saling terhubung dengan orang-orang atau kelompok dari jaringannya. Densus, kata Iqbal tengah melalukan penyelidikan grup WhatsApp tersebut dalam rangka upaya pencegahan.


“Kita sudah tau ada jaringan itu di WhatsApp makanya kita bisa lakukan penindakan,” kata Iqbal.

Satu tersangka terduga terorisme berinisial MNZ alias zam zam alias jack yang ditangkap di Universitas Riau pada Sabtu (2/6), dipastikan bagian jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

MNZ juga berkaitan dengan jaringan JAD yang menyerang Polda Riau yang dikomandoi  tersangkan dengan nama Pak Ngah pada 16 Mei lalu. Pelaku diduga akan meledakkan bom di Gedung DPR RI atau DPRD.

Barang bukti yang diamankan yakni dua buah bom pipa siap pakai, dua busur panah dan 8 anak panah, satu senapan angin, satu video dari isis dan satu buku yang berisi cara merakit bom. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya