Berita

Martin Manurung/Net

Politik

Nasdem Klaim Mulai Kuat Di Pulau Jawa

JUMAT, 08 JUNI 2018 | 06:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Empat wilayah di Pulau Jawa bakal menjadi arena kunci bagi para kontestan Pemilihan Umum Legislatif Serentak 2019.

Pergerakan partai-partai pada pemilihan gubernur menjadi salah satu momen politik yang bisa dimanfaatkan untuk mengerek elektabilitas partai.

Hal ini berdasarkan pada hasil survei Charta Politika di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang dirilis pada Rabu (7/6) lalu. Partai-partai besar yang punya basis massa tradisional di Provinsi Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim memang langsung menjadi pilihan utama para responden.


Misalnya, Partai Gerindra yang menguasai Banten dengan 20,6 persen suara, PDI Perjuangan di Jabar (22,1 persen) dan Jateng (38,3 persen), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jatim (25,1 persen).

Namun, menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dinamika yang berbeda dihadapi partai-partai kecil. Mereka umumnya menghadapi disparitas suara yang sangat besar.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya. Jabar dan Banten relatif menjadi salah satu daerah utama mereka dengan 7,1 persen (Banten) dan 8,2 persen (Jabar). Tapi, begitu dibandingkan dengan Jatim, suara mereka di bawah dua persen atau cuma 1,8 persen.

"Salah satu penyebabnya karena demografi politik di masing-masing provinsi sangat berbeda," katanya.

Partai Nasdem adalah perkecualian. Mereka menjadi satu-satunya partai dengan sebaran yang relatif merata di empat wilayah tersebut. Perolehan suara mereka selalu di atas tiga persen. Di Banten, mereka meraih 3,3 persen suara, di Jabar 6,2 persen, Jateng 4,2 persen, dan Jatim 5,1 persen.

"Padahal, kawasan tersebut menjadi basis massa dari beragam partai yang sama sekali bertolak belakang," kata Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung saat dihubungi wartawan, Kamis (7/6).

Martin Manurung menambahkan, hasil survei Charta Politika tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Jawa mulai menerima gagasan partainya.

"Kami yang sebelumnya kuat di luar Jawa sekarang mulai ada peningkatan signifikan di Jawa," katanya.

Martin mengatakan, kondisi ini salah satunya berkat gerakan Politik Tanpa Mahar yang terus mereka gelorakan.

"Dan kami bisa bilang kalau kami satu-satunya partai yang melakukan ini di saat partai-partai lain memasang mahar politik sangat tinggi," katanya.

Gerakan 'Politik Tanpa Mahar' itu langsung terasa efeknya di tiga Pilgub yang diikuti Nasdem di Jabar, Jateng, dan Jatim.

Di Jabar, Nasdem mendukung cagub Ridwan Kamil, di Jateng bersama petahana Ganjar Pranowo sedangkan di Jatim bersama Khofifah Indar Parawansa.

"Hampir semua calon yang didukung Nasdem berada dalam level yang kompetitif. Bahkan memiliki elektabilitas tertinggi untuk Jabar dan Jateng," ujarnya. [wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya