Berita

Marsekal Hadi dan Jenderal Tito/Net

Politik

TNI-Polri Makin Kompak Di Bawah Marsekal Hadi Dan Jenderal Tito

KAMIS, 07 JUNI 2018 | 02:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo memuji kekompakan yang terjalin antara TNI-Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

Pujian itu disampakan dalam acara buka puasa bersama Keluarga Besar TNI-Polri beserta komponen masyarakat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6) kemarin.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Januar Rahmat, pujian tersebut layak diberikan mengingat belakangan ini masyarakat menyaksikan sinergitas TNI-Polri benar-benar solid. Antar kedua lembaga tidak lagi tercium aroma ego sektoral, padahal sebelumnya cukup terasa.


“Kuncinya ada di pimpinan masing-masing. Kalau hanya membanggakan korpsnya dengan menafikkan lembaga lain, ya pasti tidak berubah,” kata Rahmat dalam keteranganya, Rabu (6/6).

Ia melihat TNI-Polri memang makin kompak di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Keduanya dinilai mampu mengubah situasi dan paradigma anggotanya untuk meletakkan kepentingan nasional di atas segalanya.

“Ada perubahan nilai dan perilaku dalam relasi itu, sehingga situasinya juga berubah. Dan ini akibat dari kepemimpinan transformasional,” ungkapnya.

Ia menyatakan, untuk memimpin lembaga sekelas TNI maupun Polri tidak harus selalu mengandalkan kekuatan kharisma senioritas dengan gaya otoriter. Lebih dari itu, kemampuan membangun visi bersama juga penting dimiliki.

“Dulu mungkin Tito sempat diragukan karena termasuk junior. Tapi karena kemampuan komunikasinya bagus, gaya kempempinan bagus, hasilnya kan kelihatan,” ucap Januar.

Ia berharap, kekompakan TNI-Polri terus terjalin lebih erat ke depan sampai ke daerah-daerah. Kerja sama antar kedua instansi perlu diperkuat dengan agenda strategis sehingga tidak terjebak pada seremonial belaka.

“Kita lihat dampaknya ya. Kalau kompak, rakyat pasti tenang, merasa aman terlindungi,” tegasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya