Berita

Foto/Net

Politik

Pengamat: Ada Trickle Down Effect Dari Alex Noerdin Ke Dodi Reza

SELASA, 05 JUNI 2018 | 15:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Meski politik dinasti mendapat citra negatif, namun masih ada yang mengharapkan tongkat estafet kepemimpinan dilanjutkan ke keluarga.

Salah satu contoh Pilkada Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex anak Gubernur Sumsel Alex Nurdin yang dipercaya bisa melanjutkan kepemimpinan sang ayah. Walaupun masih ada pihak yang meragukan kepemimpinan calon Gubernur Sumsel itu.

Direktur Eksekutif Volpox Center Pangi Syarwi Chaniago menilai tidak seluruhnya politik dinasti negatif. Di sejumlah daerah masih ada yang menyukai sistem tersebut.


Dalam kasus di Sumsel ini, ia mengakui tingkat kepuasan masyarakat Sumsel dengan kepemimpinan Alex Noerdin sangat tinggi terutama dalam hal infrastruktur.

"Ya kita lihat kemajuan Sumsel di masa Pak Alex sangat pesat, mulai dari tuan rumah Asian Games, pembangunan MRT dan macam-macam," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, (5/6).

Lebih lanjut, Pangi mengatakan publik pastinya mengharapkan kehadiran Dodi dalam Pilkada Sumsel bisa mengikuti jejak Alex memimpin Sumsel. Menurut Pagi kemungkinan trickle down effect atau keuntungan yang menetes masih terbuka lebar.

Menurut Pangi, agar Dodi mendapat trickle down effect, perlu pendampingan Alex terutama saat kampanye.

"Makannya kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Pilkada Sumsel 2018 menghadirkan empat kandidat, yakni pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya yang didukung PAN, Nasdem dsn Hanura.

Kemudian pasangan Syaifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah yang didukung Partai Gerindra dan PKS. Selanjutnya pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo yang didukung Partai Demokrat, PPP dan PBB.

Terakhir Dodi Reza Alex berpasangan dengan Giri Ramadhani yang diusung dari Partai Golkar, PDIP dan PKB. Ketimbang calon lain, perjuangan Dody sedikit lebih mudah mengingat keberhasilan petahana melekat dalam dirinya. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya