Berita

Ilustrasi/Net

Tidur Di Waktu Puasa Ramadan

SENIN, 04 JUNI 2018 | 17:34 WIB | OLEH: MUHAMMAD SULTON FATONI

TERIK siang hari membalut kota Jakarta. Begitu menginjak halaman kantor, saya bergegas masuk Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Saat saya menelusuri lobby kantor sambil melirik masjid di sisi kiri. Tampak pemandangan puluhan orang merebahkan badannya di karpet tebal masjid. Ada yang tidur pulas. Ada pula yang rebahan sambil membaca al-Quran. Rupanya suasana sejuk masjid di bulan Ramadan lebih menggoda dibanding tempat lain. Biasanya mereka baru beranjak bangun saat terdengar kumandang salat Ashar. "Tidur di bulan Ramadan itu ibadah, Pak," Bisik Samsuddin, Security PBNU kepadaku.

Banyak yang membincangkan redaksi "tidur seseorang yang sedang berpuasa itu ibadah." Pertanyaan yang sering muncul, 'itu hadits atau bukan?' Lalu muncul keraguan, 'benarkah?' Di sisi lain ada yang menikmatinya dengan cara mempraktikkannya di sepanjang siang bulan Ramadan.

Menjadikan tidur bernilai ibadah itu bukan sesuatu yang rumit, baik di waktu puasa Ramadan maupun di bulan-bulan lainnya. Faktor terpenting dalam konteks ini adalah memposisikan niat secara baik sebelum kita tidur. Misalnya, "Aku mau tidur siang agar nanti malam tubuhku segar saat ibadah malam hari." Maka agar tidur kita menjadi ibadah perlu niat yang baik saat tidur siang di bulan Ramadan.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam isu tidur di bulan Ramadan adalah tidur dengan cara mengikuti etika tidur yang telah diajarkan Rasulullah saw. Diantara yang perlu kita perhatikan adalah aktivitas sebelum tidur, Sahabat Nabi, al-Bara' bin 'Azib meriwayatkan hendaklah kita berwudhu. Tidak ada perbedaan tata cara wudhu untuk salat dan akan tidur.  Bahkan seseorang yang belum bersuci dari hadats besar pun dianjurkan wudhu jika ia akan tidur. Jika seseorang masih mempunyai wudhu maka saat akan tidur tidak perlu berwudhu lagi. Etika ini diajarkan agar saat tertidur kondisi seseorang itu dalam keadaan suci jika ia mati di hari tersebut. Tidur dalam keadaan wudhu juga agar mimpinya lebih mendekati kebenaran sekaligus terhindar dari jangkauan permainan setan.

Etika tidur lainnya, Rasulullah saw. mengajarkan agar kita mematikan benda-benda perapian yang membahayakan, seperti kayu bakar dalam perapian, lilin penerang, dan sejenisnya. Terkecuali dalam hal ini lampu yang tidak membahayakan.

Rasulullah saw. menganjurkan agar tidur dengan posisi berbaring  miring sisi kanan. Berarti tidak miring sisi kiri, tidak terlentang tidak pula tidur sambil berdiri dan duduk.  Rasulullah saw memang lebih suka sisi kanan dan posisi ini lebih bisa mempercepat bangun dari tidur. Rasulullah saw juga tidak mengajarkan tidur terlentang karena Allah tidak menyukainya. Namun bagi seseorang yang sedang sakit tentu tidak masalah tidur dengan posisi terlentang.

Setelah posisi tidur sudah tepat lalu  letakkan tangan kanan di bawah pipi. Setelah posisi telah baik maka bacalah doa sebelum tidur, "Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup.  Ketika terbangun dari tidur diajarkan agar berdoa kembali. Rasulullah saw.  mengajarkan hendaknya membaca doa, "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku setelah mematikanku dan bagi Allah keterjagaan ini."

Bahkan jika kita ingin kualitas ibadah tidur kita meningkat tajam, ikutilah cara Rasulullah akan tidur, seperti membaca beberapa surah al-Quran dulu, berzikir dulu.  Selamat berpuasa Ramadan.[***]

Penulis adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya