Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sekitar 300 Ribu Masyarakat Batu Bara Terancam Tak Ikut Pilkada Dan Pemilu

SENIN, 04 JUNI 2018 | 12:02 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 321.011 masyarakat Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara belum melakukan perekaman KTP elektronik. Hal ini bisa berdampak hilangnya hak suara dalam Pikada Kabupaten Batu Bara.

Wakil Ketua Komisi II DPR Nihayatul Wafiroh menjelaskan fakta tersebut didapat saat pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batu Bara.

Menurutnya faktor utama yang membuat masyarakat belum melakukan perekaman adalah hal teknis, seperti kurangnya alat dan jaringan. Belum lagi masalah minimnya blanko KTP-el yang diterima Dinas Dukcapil Pemkab Batu Bara.

"Januari lalu sekitar 40 ribu sekian yang belum punya KTP-el dan perekaman akhirnya dalam waktu beberapa bulan sanggup sekitar 11 ribu yang melakukan perekaman. itupun jemput bola ke kecamatan dan itu makainya off line, karena online sinyal enggak bagus dan belum merata" kata Nihayatul saat dihubungi, Senin (4/6).

Politisi PKB ini menambahkan kondisi ini bisa mengancam hak suara masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Batu Bara.

Sebab dalam UU Pilkada masyarakat bisa menggunakan hak suara dengan  membawa KTP-el atau Surat Keterangan.

"Bagaimana bawa surat keterangan, wong perkamam saja belum," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan kasus tersebut juga berdampak pada hak suara dalam Pemilu 2019. Terlebih prose pengajuan
blanko KTPel di pusat harus melewati birokrasi yang berbelit.

"Gimana dapat KTP -el kalau belum perekaman, artinya di Batu Bara ini akan ada 300 ribu orang yang kehilangan hak suara," ujarnya. [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya