Berita

Foto: RMOL

Politik

Dirjen Hubdat Minta Tol Fungsional Tidak Beroperasi Malam Hari

SABTU, 02 JUNI 2018 | 05:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Demi menjamin kelancaran arus mudik di Jalur Tol Trans Jawa, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi meninjau sejumlah akses tol yang masih dalam kategori fungsional.

Pada Jumat (1/6) pagi, Budi meninjau akses tol yang menghubungkan Surakarta, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur sepanjang 84 kilometer.

Ada dua kategori tol yang dilewati dalam tinjauan ini, pertama tol kategori operasional tanpa tarif yang membentang dari Colomadu (KM 493) hingga Exit Toll Sragen (KM 537) sepanjang 34 kilometer.


Sementara kategori kedua adalah tol fungsional yang membentang sejauh 50 kilometer dari Pintu Tol Sragen (KM 527) hingga Exit Toll Ngawi (KM 577).

Waktu tempuh perjalanan ini hanya 1 jam 20 menit. Beberapa catatan pun dikumpulkan Dirjen Budi sebagai bahan evaluasi.

Setelah meninjau Tol Kartasura-Ngawi, Budi melanjutkan memantau kondisi jalan fungsional di Tol Solo-Salatiga. Fokus peninjauan ini adalah jalan alternatif di Jembatan Kalikenteng, Salatiga.

Selesai melakukan pantauan tersebut, Budi menyebut bahwa pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang kelayakan tol fungsional itu. Seperti penambahan penerangan jalan, kesedian bensin kemasan, fasilitas kesehatan di rest area, penambahan rambu-rambu petunjuk arah, hingga pelayanan mobil derek.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa jalan tol fungsional adalah jalan alternatif darurat yang bisa digunakan jika jalan nasional terjadi kepadatan. Disebut darurat karena aspek keselamatan jalan belum terjamin.

“Makanya saya imbau jangan pakai kecepatan tinggi, apalagi belum hapal juga kondisi jalannya,” sambungnya.

Dia juga meminta agar jalan tol ini tidak dibuka di malam hari lantaran aspek penerangan yang masih minim. Namun begitu, tol bisa digunakan jika jalan nasional mengalami kepadatan serius.

“Kalau jalan nasional tidak padat, saya harap tol ini tidak dipakai di malam hari,” tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya