Berita

Ali Mochtar Ngabalin.

Politik

Ngabalin: Saya Sedih Amien Rais Gunakan PA 212 Untuk Politik Praktis

JUMAT, 01 JUNI 2018 | 20:17 WIB | LAPORAN:

Langkah Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang beberapa waktu lalu menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), untuk memilih beberapa tokoh-tokoh menjadi calon presiden dan calon wakil presiden ditentang oleh kalangan internal.

Tentangan itu seperti disampaikan oleh salah satu pendiri PA 212 yang saat ini menjabat sebagai tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.

"Saya tidak mau Persaudaraan Alumni 212 itu dipakai sebagai alat politik praktis," tegasnya saat ditemui di kantor DPD I Golkar Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).


Ngabalin menduga, Ketua Dewan Penasihat PA 212 yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang menginisiasi Rakornas PA 212 tersebut.

"Saya cuma bilang dan menyarankan, Pak Amien punya Partai Amanat Nasional, kenapa tidak dipakai itu kasihan. Pak Presidium 212 itu saya ikut, mengubah Presidium ke persaudaraan 212 saya ikut, pendiri adalah seluruh orang yang datang di Monas, pemegang saham adalah seluruh orang yang datang di Monas, saya ikut mendirikan," paparnya.

Kalaupun Amien beserta pengurus PA 212 ingin mencalonkan sosok yang dijagokannya, Ngabalin menekankan mereka harus menggunakan wadah partai politik. Bukan malah menggunakan wadah organisasi, yang dibentuk secara emosional terikat dengan semua orang yang terlibat dalam aksi demonstrasi bertema 'Aksi Bela Islam' tersebut.

"Kalau Presidium dipakai untuk kepentingan politik praktis, sebagai ketua umum pengurus pusat badan koordinasi mubalig seluruh Indonesia saya sedih, saya tujuh tahun menjadi Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Seluruh Indonesia, saya dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dari Pelajar Islam Indonesia," beber Ngabalin.

"Sayang, namanya Persaudaraan, jangan dipakai untuk kepentingan politik praktis. Disalurkan kembali ke PAN punya Amien Rais, yang mau masuk Gerindra masuk Gerindra, yang mau masuk PBB partai lain silahkan," pungkasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya