Berita

Foto/Net

Politik

Pancasila Harus Jadi Regulator Automatis Kehidupan Berbangsa

JUMAT, 01 JUNI 2018 | 15:15 WIB | LAPORAN:

Pancasila harus jadi Auto Regulator yang tertanam dalam diri setiap manusia Indonesia. Hari Pancasila ini harus jadi momentum persatuan bangsa dan memperkokoh makna sejarah bangsa Indonesia.

Begitu Ketua Asosiasi ilmuwan dan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra menyikapi peringatan hari lahir Pancasila, Jumat (1/6).

Azmi menjelaskan Pancasila merupakan berkah yang harus dijaga dan dirawat oleh bangsa Indonesia. Pancasila digali pendiri bangsa ini dan dipersembahkan kepada generasi penerus.


"Karena Pancasila merupakan dasar bangsa, perekat bangsa,  pemersatu bangsa sekaligus kebanggaan bangsa," ujarnya.

Azmi menyatakan Indonesia punya 17.504 pulau, 714 suku, 1100 bahasa daerah, beragam agama budaya dan kini penduduk lebih dari 250 juta. Perbedaan ini dipersatukan dengan Pancasila dan menjadi modal sosial sekaligus sumber energi besar sebuah bangsa.

Sehingga jika ditelusuri sejarah penggalian Pancasila adalah hasil dari sebuah konsensus nasional dari keresahan pendiri bangsa pada waktu itu guna menjawab apa yang menjadi dasar negara. Maka digalilah dan melalui perenungan yang panjang ditemukan  Pancasila.

"Inilah yang digali lebih dalam oleh Bung Karno melalui sila-sila yang diuraikan dalam pidatonya tanpa teks pada 1 Juni 1945. Untuk mewujudkan sebuah negeri yang dicitakan citakan, negeri yang merdeka, aman, maju sejahtera, bermartabat dan berketuhanan," ujar Azmi.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Bung Karno ini menambahkan oleh karenanya dalam era kekinian, segenap diri anak bangsa kembali menilik sejarah dan meletakkan Pancasila sebagai Philosophische grondslag sekaligus auto regulator karena di atas kelima sila inilah bangsa Indonesia didirikan.

"Pancasila itu harus mengalir dalam denyut nadi setiap diri dan jadi batu uji indikator dalam prilaku manusia Indonesia. Sehingga apapun peristiwa dan fenomena kekinian yang terjadi jika didekatkan dengan pancasila pasti selesai dan tujuan bangsa akan tercapai," tutup Azmi.  [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya