Berita

Foto: RMOL

Hukum

Yulianis: Saya Sudah Jelaskan Ke KPK, Anas Tak Pernah Terima Uang

KAMIS, 31 MEI 2018 | 17:34 WIB | LAPORAN:

Saksi Peninjauan Kembali (PK) putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA), Yulianis mengaku tak kenal secara dekat dengan pemohon, dengan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum.

Dirinya mengaku hanya kenal sosok Anas sebagai teman dari bosnya, pemilik Permai Group atau Anugerah Group, Muhammad Nazaruddin.

"Secara pribadi tidak pernah mengenal. Saya tahunya dulu temannya Pak Nazaruddin," akunya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (31/5).


Yulianis hadir dalam sidang guna menyampaikan bukti baru terkait perkara yang menjerat Anas Urbaningrum.

Menurutnya, tidak ada sepeserpun uang dari Permai Group yang dikeluarkan untuk pemenangan Anas di Kongres Partai Demokrat, sebagaimana yang dituduhkan bahwa Anas telah menerima uang sebesar Rp 57,5 miliar dan USD 2,26 miliar.

"Tidak ada Pak. Saya sudah jelasin ini di BAP KPK, waktu Kongres itu saya bawa Rp 30 miliar dari kas perusahaan, 3 juta dollar dari sumbangan, 2 juta dollar dari kas perusahaan," jelasnya.

"Dan saya sudah terangkan ke KPK bahwa Rp 30 miliar itu kembali lagi ke perusahaan, USD 2 juta kembali pada Neneng Sri Wahyuni, USD 3 juta sumbangan hanya terpakai 1,8, dan 1,2 nya kembali kepada Ibu Neneng USD 758 ribu, dan sisanya USD 500 ribu disimpan di brankas perusahaan."

Anehnya, menurut dia, kesaksiannya tentang pengembalian duit-duit itu malah tak dicatat oleh para penyidik KPK. Padahal semua uang yang dikembalikan itu sudah tercatat di rekening koran milik perusahaan.

"Itu bisa dikroscek ke rekening koran masing-masing (perusahaan Permai Group). Jadi berapa yang diambil dari rekening itu dikembalikan dengan jumlah yang sama," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya