Berita

Foto/Net

Politik

Demokrat Sindir Aksi Seruduk Simpatisan Banteng Di Bogor

KAMIS, 31 MEI 2018 | 14:52 WIB

Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengecam aksi sepihak yang dilakukan simpatisan PDI Perjuangan terhadap kantor media massa Radar Bogor.

Menurutnya langkah tersebut sikap arogan dari partai penguasa.

Ia membandingkan, saat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin pemerintah, kritikan dari media terhadap Ketua Umum Partai Demokrat juga mengalir deras. Namun partai memilh mengajukan gugatan ke Dewan Pers.


"Cara yang ditempuh bukan menggeruduk tapi menggugat lewat Dewan Pers," ujar Jansen dalam pesan elektronik, Kamis, (31/5).

Lebih lanjut Jansen menilai langkah Partai Demokrat kala itu lebih tepat, sebab Dewan Pers merupakan lembaga yang berfungsi menyelesaikan persoalan pemberitaan media massa.

Kala itu, upaya yang dilakukan berbuah hasil yang baik. Demokrat menang dan Dewan Pers menyatakan media yang dilaporkan Demokrat bersalah.

Bahkan Februari lalu, langkah tersebut tetap dilakukan partai terkait pemberitaan di media massa yang menyinggung SBY dalam pusaran kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik.

Menurut Jansen hal ini menjadi pembelajaran bagi siapa pun terkait permasalahan di pemberitaan dalam suatu negara demokrasi.

Jika kejadian ini terus berlangsung, sambung Jansen, maka akan membahayakan negara demokrasi mengingat saluran yang ada sudah tidak dipercaya lagi.

"Jadi bukan main geruduk begini dan biar ada pembelanjaran juga bagi publik. Bukan begini caranya memperlakukan media. Beda hal kalau tidak ada salurannya secara hukum. Ini ada kok," pungkasnya. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya