Berita

Foto: Net

Bisnis

Garuda Diimbau Selesaikan Masalah Internal Dengan Dialog

KAMIS, 31 MEI 2018 | 13:11 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi mogok yang akan dilakukan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Apalagi, aksi mogok itu dilakukan saat jelang musim mudik lebaran.  

Begitu kata Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Ahmad Abdullah menanggapi aksi mogok yang akan dilakukan karyawan Garuda sebagai bentuk protes terhadap jajaran direksi.

Rencana mogok kerja itu sendiri akan dibahas di gedung Asosiasi Pilot Garuda Indonesia, sore ini, Kamis (31/5).


Ikhsan mengimbau kepada seluruh manajemen Garuda untuk mau berdialog dengan karyawan dalam mencari pemecahan masalah. Dialog, sambungnya, bisa menghadirkan win-win solution bagi kedua belah pihak.

“Tapi kalau manajemen sudah membuka ruang dialog, serikat karyawan dan APG jangan berusaha untuk menunjukkan diri sebagai yang paling kuat. Yang harus diingat itu, kalau sampai terjadi mogok, konsumen yang dirugikan dan akan berdampak luas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi secara tegas menolak mendukung aksi mogok para pilot tersebut. Dia juga mewanti-wanti agar masalah di internal Garuda itu tidak mengurangi pelayanan konsumen.

Senada dengan Ikhsan Ahmad Abdullah, Tulus mengimbau agar para pilot dan karyawan Garuda  bisa mengambil langkah bijaksana.

“Sebab, mogok kerja bisa menjadi inkonsistensi dalam profesi pilot," tuturnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya