Berita

Foto/Net

Pertahanan

Kekompakan Kapolri Dan Panglima TNI Bisa Untungkan Jokowi

RABU, 30 MEI 2018 | 21:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kekompakan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, merupakan fenomena yang menjadi potret eratnya kehangatan hubungan TNI-Polri yang jarang ditemui pada periode sebelumnya.

Kondisi itu dinilai dapat menguntungkan bagi masa depan keamanan nasional.

"Dulu yang terlihat adalah kentaranya ego sektoral antara dua instansi ini. Tentu ini membuat masyarakat nyaman, menenangkan," kata Pengamat Politik Lembaga Riset Publik (LRP) Muhammad Yunus dalam keterangannya tertulisnya, Rabu (30/5).

Tidak hanya itu, ia beranggapan, harmonisnya hubungan TNI-Polri bakal berimbas juga bagi citra Jokowi karena mampu menyatukan dua kekuatan lembaga pertahanan dan keamanan negara.

"Sehingga secara elektoral akan membuat elektabilitas Jokowi makin kuat," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar safari Ramadan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Tasikmalaya. Kunjungan dua hari ke Kota Santri tersebut sebagai wujud soliditas TNI dan Polri menjaga keamanan negeri ini.

Yang menarik, ketika di Mapolres Tasikmalaya, Panglima TNI bertindak sebagai pemimpin apel pasukan. Sedangkan saat di Makodim 0612/Tasikmalaya, Kapolri menjadi pemimpin apel pasukan.

Pemandangan ini sebagai perwujudan kokohnya tekad sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan NKRI. [fiq]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Tawarkan Kerja di KAI, Oknum Polisi Diduga Tipu Warga Hingga Puluhan Juta

Sabtu, 14 September 2024 | 01:30

Anak Usaha Telkom Luncurkan Programmatic Advertising Berbasis Data Telco

Sabtu, 14 September 2024 | 00:59

Aktivis Buruh Dorong Zaken Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sabtu, 14 September 2024 | 00:48

Politik Sabar Prabowo

Sabtu, 14 September 2024 | 00:20

Tantangan Bangsa Makin Berat, Lawan Politik Jangan Ganggu Prabowo

Jumat, 13 September 2024 | 23:56

Pengawasan Internal yang Lemah Membuka Celah Percaloan Casis Bintara

Jumat, 13 September 2024 | 23:26

Anak Abah Coblos 3 Paslon Bentuk Kemarahan Tak Beralasan

Jumat, 13 September 2024 | 23:19

Prabowo Kunker ke Vietnam

Jumat, 13 September 2024 | 22:50

Sempat Berbeda Pendapat, Ulama Sepakat Fadhil Rahmi jadi Pendamping Bustami

Jumat, 13 September 2024 | 22:14

Anugerah Kebudayaan 2024 Siap Digelar untuk Penggerak Kebudayaan

Jumat, 13 September 2024 | 22:12

Selengkapnya