Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Kemendagri Dan KPU Harus Intensif Sinkronkan Data Pemilih

RABU, 30 MEI 2018 | 09:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Persoalan daftar pemilih sangat vital dalam demokrasi langsung. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bahkan menyebut bahwa jaminan hak pilih universal bagi orang dewasa penting untuk proses elektoral yang bebas, jujur, dan kompetitif.

“Artinya, kalau daftar pemilihnya bermasalah, maka bisa dikatakan proses elektoralnya pun berjalan tidak free, fair, and competitive,” ujarnya dalam akun Twitter @fadlizon, Rabu (30/5).

Namun sayang, sambungnya, masalah daftar pemilih di Indonesia masih terus berulang. Padahal, seharusnya jaminan terhadap hak pilih penduduk, sudah bisa diatasi sejak jauh-jauh hari.


Masalah yang kini terjadi di dalam data kependudukan adalah ditemukannya delapan ratusan ribu KTP invalid yang masih menumpuk di gudang Kemendagri di Bogor.

“Untuk itu, Kemendagri dan KPU wajib melakukan sinkronisasi data yang intensif. Selain itu, secara operasional, Kemendagri juga harus mempercepat proses perekaman data KTP-el,” saran Fadli.

Kemendagri, sambungnya, harus lebih proaktif dan tidak mempersulit penduduk dalam perekaman. Terpenting, Kemendagri harus segera menurunkan tim yang lebih banyak ke seluruh provinsi untuk menjemput perekaman data penduduk.

“Saat ini pemerintah juga wajib memikirkan solusi prosedural. Terutama, untuk mengantisipasi jika proses perekaman data KTP-el tidak dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu bulan,” sambungnya.

Pemerintah harus menentukan, apakah persoalan jaminan hak pilih ini sudah tergolong situasi yang darurat atau belum. Sebab, dalam situasi darurat, pemerintah dimungkinkan untuk menerbitkan perppu.

“Kita hanya tidak ingin Pilkada Serentak 2018 yang diprediksi akan menghabiskan anggaran Rp 20 triliun ini, dan Pemilu 2019 yang juga menghabiskan dana tidak sedikit, dijalankan dengan kualitas data penduduk yang main-main,” lanjut wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

“Kita ingin pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 berkualitas. Hak pilih seluruh warga negara terjamin,” tutupnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya