Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon: Mendagri Harus Beri Informasi Jelas Soal KTP-El Invalid

RABU, 30 MEI 2018 | 07:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Demi kelancaran tahun politik, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus segera menyelesaikan perekaman KTP-el.

Selain itu, Kemendagri juga harus memberi informasi yang terang terhadap kasus-kasus tersebut, utamanya tentang kepingan KTP-el rusak atau invalid yang mengendap di gudang aset Kemendagri di Bogor. Sebab, Kemendagri adalah pihak yang paling bertanggung jawab.

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam kicauannya di akun Twitter @fadlizon, Selasa (29/5) malam.


“Hasil sidak Komisi II DPR, ada 805 ribu keping KTP-el yang rusak. Namun belum dapat dipastikan apakah ratusan ribu keping KTP-el yang rusak itu sudah berada di gudang aset Kemendagri di Bogor atau masih di Jakarta,” ujarnya.

Meski staf Ditjen Dukcapil telah mengatakan bahwa seluruh KTP yang bermasalah di daerah itu dibawa ke Jakarta, namun bagi Fadli belum ada data atau keterangan yang benar-benar jelas.

Untuk merespon hal tersebut, Fadli Zon mendorong Komisi II DPR untuk memanggil Mendagri Tjahjo Kumolo. Mendagri, sambungnya, harus memberikan informasi yang jelas terkait KTP elektronik yang rusak, invalid, sudah dimusnahkan, dan sejauh mana proses perekaman KTP-el telah selesai.

"Apalagi, saat ini, kurang lebih 11 juta pemilih terancam kehilangan hak pilihnya pada Pemilu 2019, karena belum melakukan perekaman KTP-el. Sementara untuk event Pilkada Serentak 2018, pada 27 Juni 2018, sekitar 6,7 juta pemilih belum terekam KTP-el," pungkas wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya