Berita

Wahyu Setiawan/Net

Politik

KPU: Isu KTP Rusak Yang Dikaitkan Dengan Pilkada Sempat Mengganggu

SELASA, 29 MEI 2018 | 22:10 WIB | LAPORAN:

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengaku pihaknya sempat tergangu dengan isu KTP elektronik (KTP-el) rusak yang tercecer di daerah Bogor, beberapa hari lalu.

Wahyu menjelaskan, sebelum ada peristiwa KTP el yang tercecer, isu KTP el rusak bebas nilai dan tidak menjadi kekawatiran. Namun setelah peristiwa KTP el rusak tercecer dan dikaitkan dengan Pilkada 2018 maka hal ini menjadi isu yang dikhawatirkan masyarakat.

"Kami cukup tergangu dengan spekulasi mobilisasi massa yang dihubungan KTP el rusak yang tercecer dengan Pilkada 2018," ujarnya dalam acara diskusi Indonesia Lawyer Club TVOne, Selasa (29/5).


Lebih lanjut Wahyu menjelaskan mobilisasi massa dalam Pilkada 2018 tidak mungkin terjadi, sebab setiap pemilih hanya bisa memilih sesuai alamat domisili KTP.

Ia mencontohkan pemilih yang beralamat di Padang , Sumatera Barat tidak bisa memilih di Semarang.

Selain itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS diambil dari warga setempat. Sehingga petugas KPPS bisa mengetahui, mana warga setempat mana yang bukan.

"Jadi TPS di Padang kedatangan warga asing selain KTP dengan alamat setempat tentu saja KPPS menolak melayani hak pilihnya. Orang yang menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat KTP tersebut" ujar Wahyu. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya