Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Gerak Cepat Polri Tangani Teror Mendapat Apresiasi Tokoh Mathlaul Anwar

SELASA, 29 MEI 2018 | 15:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca bom Surabaya, Densus 88 anti teror bergerak cepat melakukan penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah.

Hasilnya, sebanyak 74 terduga teroris diamankan Densus 88, baik hidup atau mati.

Keberhasilan Polri menutup ruang gerak teroris mendapat apresiasai masyarakat, salah satunya tokoh asal Banten KH Babay Sujawandi.


Menurutnya, langkah cepat Polri membuktikan Korps Bhayangkara bekerja taktis profesioal dan tidak serampangan. Polri sudah tahu kekuatan sel-sel terorisme di Indonesia.

"Pak Kapolri ini luar biasa, beliau perintahkan anggotanya untuk menghentikan aksi teror berlanjut. Caranya, tangkap jaringannya," kata Babay, dalam keterang tertulisnya, Selasa (29/5).

Data Divisi Humas Polri, selama kurun waktu tujuh hari pada 14 hingga 20 Mei, penindakan terduga teroris terbanyak dilakukan Polri di Surabaya dengan menangkap 31 orang dan empat diantaranya tewas.

Adapun terbanyak kedua di Banten dan DKI Jakarta dengan 16 orang tertangkap dua di antaranya tewas. Sedangkan sisianya yakni di Riau sembilan orang dan empat diantaranya tewas, Jawa Barat (Jabar) delapan orang yang empat di antaranya tewas, Sumatera Utara (Sumut) enam orang, dan Sumatera Selatan (Sumsel) empat orang.

Menurut Babay tidaklah mudah mengungkal jaringan mereka. Karenanya, langkah cepat Polri patut dapat apresiasi.

"Saya kira itu prestasi tersendiri bagi Kapolri dan jajarannya. Dan lambat laun, kondisi terkendali dan masyarakat kembali merasa aman," pungkasnya. [nes] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya