Berita

Aman Abdurrahman/Net

Hukum

Aman Abdurrahman Merasa Dikriminalisasi Penguasa

JUMAT, 25 MEI 2018 | 20:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman menyatakan dirinya dikriminalisasi oleh penguasa melalui berbagai kasus terorisme yang terjadi di Indonesia.

Hal ini diutarakan Aman saat membaca nota pembelaannya atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jakarta, Jumat (25/5).

Aman mencontohkan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan Aman merupakan dalang dibalik bom di Thamrin dan Kampung Melayu Jakarta serta gereja Oikumene Samarinda.


Menurutnya sistem penjeratan kepadanya dalam kasus-kasus yang didakwakan gaya baru yang pertama kali dilakukan.

"Yakni penjeratan karena si pelaku atau guru si pelaku atau teman si pelaku pernah walau sekali bertemu,” kata Aman.

Kendati semua pelaku teror disebut sebagai anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang dipimpin. Namun dirinya baru mengetahui peristiwa teror tersebut saat JPU membacakan dakwaan.

Menurut Aman, semua aksi terorisme itu terjadi pada kurun waktu November 2016 sampai September 2017. Disisi lain, dirinya sedang diisolasi di Lapas Pasir Putih Nusakambangan sejak Februari 2016 silam.

Selama diisolasi, petinggi ISIS di Asia Tenggara itu menyebut tidak bisa melakukan komunikasi sedikitpun dengan pihak luar, kecuali sipir. Sampai akhirnya, dia kembali ditangkap oleh Densus 88 pada 12 Agustus 2017.

"Hanya satu kasus saja yang saya baca dari kasus Thamrin dan saksi kunci Abugar sudah menjelaskan bahwa saya tidak ketahui perihal penyerangan itu," tutur dia. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya